Klaim Dukungan Ical Berbeda dengan Data Masuk di Tim Verifikasi

jpnn.com - NUSA DUA - Dukungan terhadap ketua umum demisioner Aburizal Bakrie (Ical) sebagai bakal calon ketua umum dalam Musyawarah Nasional IX di Nusa Dua, Bali belum final. Malam ini, tim verifikasi masih memastikan pernyataan dukungan yang disampaikan DPD I dan II dalam Munas sore tadi.
Tim verifikasi Munas, Hamka B Hadi ditemui di press room Bali International Convention Center mengatakan, verifikasi tersebut membutuhkan waktu karena mereka harus mengecek kembali satu per satu pernyataan dukungan dalam Munas.
Karena belum semua DPD yang mendeklarasikan dukungan menyertakan surat dukungan secara tertulis.
Menurut data yang dipaparkan Hamka, total pemilik suara dalam pemilihan ketum nanti 563 suara, terdiri dari DPP I 34 suara, DPP II 519, ditambah Ormas 10 suara. Sementara data dukungan yang masuk ke Ical baru dari 34 DPD I, 459 DPD II dan 7 Ormas, total 500 dukungan.
Angka tersebut masih berbeda dengan data Ical yang mengklaim ada 547 dukungan.
"Ini terjadi karena adanya perbedaan data tertulis, mungkin belum dimasukkan. Ini sedang kita verifikasi yang memberikan dukungan untuk Ical," kata Hamka, Selasa (2/12).
Untuk ormas, verifikasi masih dilakukan terhadap AMPG yang belum menyatakan sikap tertulis tapi sudah memberikan pandangan di panggung. Kosgoro tidak hadir dan MKGR sudah beri pandangan dan surat tertulis, tapi masih harus diverifikasi mandatnya karena ketum MKGR Priyo sudah dipecat dalam Munas.
"Untuk DPD III, data ini (459) yang sudah diverifikasi. Kalau kurang nanti dimintai pendapatnya," tambah Hamka.(Fat/jpnn)
NUSA DUA - Dukungan terhadap ketua umum demisioner Aburizal Bakrie (Ical) sebagai bakal calon ketua umum dalam Musyawarah Nasional IX di Nusa Dua,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Maret 2026, Nasib R2/R3 Tua di Ujung Pensiun
- Persik Telan Kekalahan 1-4 atas Persib, Pemain Minta Maaf
- Kesimpulan Raker: Pengangkatan PPPK 2024 Maret 2026
- Pramono Ingatkan Warga Jakarta, Hujan Deras Masih Mengguyur
- Korupsi Makin Menggurita, Hardjuno Wiwoho: Pengesahan RUU Perampasan Aset Harga Mati
- Muscab HIPMI Karawang 2025: Sejumlah Nama Muncul, Cecep Sopandi Dinilai Punya Keunggulan