Klaim Dukungan Muslimat NU ke Khofifah Sudah Mengakar
“Seperti pertemuan Bu Nyai yang lintas parpol itu bisa dikordinir bersama oleh fraksi PKB di berbagai kota,” kata Hikmah belum lama ini.
Kendati demikian, dirinya menegaskan bahwa pihaknya sudah berkomitmen untuk tidak mengunakan bendera NU dalam berkampanye. Tapi bukan tidak memungkinkan dukungan sebagai pribadi atau pimpinan berdatangan.
Seperti Fatayat misalkan, tidak akan gunakan nama Fatayat. Ketua Fatayat NU Jatim yang mengaku cuti ini merasa 90 persen lebih organisasi tersebut mendukung Gus Ipul.
Ketua Pengurus Wilayah NU Jatim KH Hasan Mutawakkil Alallah dalam beberapa kesempatan menegaskan, memang secara kebetulan ada dua kader NU yang menjadi calon kuat gubernur Jatim kedepan.
Namun tetap secara organisatoris, NU mengacu kepada Khittah 1926 dan hasil Muktamar NU ke-27.
Bahkan ketika awal muncul kabar dukungan kiai kepada salah satu calon, Hasan Mutawakill Alallah menyebutkan bahwa kiai-kiai baik yang ada di struktural NU maupun non struktural yang mendukung Gus Ipul, itu atas nama pribadi bukan organisasi.
Secara organisasi, NU menganjurkan kepada warganya dalam memilih supaya disesuaikan dengan hati nurani.
Ini berkaitan dengan komitmen keagamaan dan kaidah fiqh yang mengutamakan kemaslahatan bagi umat. (bae/rud)
Ketua PW Muslimat NU Masruroh Wahid menegaskan dukungan untuk pasangan Khofifah-Emil Dardak sudah mengakar, tidak perlu diragukan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Relasi Siap Menangkan Wahyu-Ali dan Khofifah-Emil di Kota Malang
- Hasto Klaim Program Infrastruktur Risma-Gus Hans yang Dibutuhkan Warga Jatim
- Debat Ketiga Pilgub Jatim Bertema Pembangunan Infrastruktur
- Golkar Surabaya Ikut Sukseskan Pemecahan Rekor MURI Senam Serentak Nasional
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- Pedagang Pasar Baru Gresik Yakin Pilih Khofifah-Emil: Pemimpin yang Terbukti Merakyat