Klaim Entaskan Lima Ribu Desa Sehat dan Cerdas
JAKARTA – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) mengklaim telah mengentaskan program Generasi Sehat dan Cerdas (GSC) di 5.774 desa. Program ini bertujuan meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta peningkatan derajat pendidikan generasi desa.
Menteri DPDTT Marwan Jafar mengatakan, GSC merupakan salah satu program prioritas di Kementerian DPDTT yang bergerak di bidang kesehatan dan pendidikan di desa.
"Dalam bidang kesehatan, meliputi pelatihan pada ibu hamil dan menyusui, memberikan perhatian pada makanan dan kesehatan balita dan pemulihan pada balita Gizi Buruk," ujar Marwan, Minggu (3/4).
Pada bidang pendidikan, kata Marwan, pihaknya berupaya memberikan pemenuhan kebutuhan pendidikan generasi desa. Langkah ini penting, karena diakui banyak daerah masih minim fasilitas pendidikan.
"Misalnya di setiap desa, perlu ada satu PAUD, satu TK dan satu SD. Bagi satu desa yang belum memiliki fasilitas tersebut, didorong untuk menggunakan dana desa untuk membangun PAUD,” ujar Marwan.
Menurut Marwan, program-program tersebut telah dilaksanakan di 11 provinsi sepanjang 2015. Yaitu di Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.
“Lokasi Generasi Sehat dan Cerdas Tahun 2015 dilaksanakan di 11 Provinsi, 66 kabupaten, 499 kecamatan pada 5754 desa. Di GSC terdapat fasilitator pendamping yang memadukan pendekatan penyadaran, peningkatan kapasitas dan pendayagunaan masyarakat,” ujar Marwan.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat