Klaim Helikopter untuk Jokowi Belum Dibahas

jpnn.com - JAKARTA--Kontroversi rencana pembelian helikopter mewah untuk presiden dan wapres masih berlanjut. Namun, pemerintah ternyata klaim belum membahas rencana itu secara resmi.
Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, itu akan dibahas setelah Presiden Joko Widodo pulang dari Paris.
"Nanti dirapatkan setelah presiden kembali," tegas Luhut di Jakarta, Senin (30/11).
Banyak pihak mempertanyakan pesawat tersebut dibeli dari luar negeri. Bukan produk PT. DI yang sering dipakai pemerintah. Luhut enggan mengomentari hal itu sebelum ada rapat resmi dengan presiden.
"Saya enggak mau berspekulasi tapi kami akan lihat helikopter presiden perlu diganti atau tidak," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, wacana pembelian helikopter yang menjadi inisiatif TNI Angkatan Udara itu menuai pro dan kontra. Ditambah karena Wapres Jusuf Kalla memberi sinyal bahwa Indonesia masih punya tiga helikopter baru yang layak pakai sehingga tidak perlu ada pembelian. (flo/jpnn).
JAKARTA--Kontroversi rencana pembelian helikopter mewah untuk presiden dan wapres masih berlanjut. Namun, pemerintah ternyata klaim belum membahas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Besok Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, Honorer Belum Bisa Cetak Kartu Ujian
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Didukung Dedi Mulyadi hingga Wamendikdasmen, BPN Justru Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Aktivis KNPI Jakarta David Hamka Minta Gubernur Pramono Optimalkan Peran Pemuda Cegah Tawuran
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia