Klaim Kemacetan Jalur Brebes-Semarang Bisa Ditekan Hingga 60 Persen

jpnn.com - Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa bersama instansi terkait mengecek sarana jalur mudik pada Rabu (3/5) sampai Sabtu (6/5). Dia mamantau jalur dari Jakarta sampai Jawa Tengah.

Royke bersama rombongan dari Kementerian Perhubungan, Kemen PUPR, dan Jasa Raharja mengawali pengecekan jalur di Tol Brebes sampai Semarang. Ini merupakan jalur utama yang umumnya digunakan pemudik kembali ke kampungnya.

"Ini adalah survei yang sekaligus kami gunakan sebagai rapat mobile. Ini rapat berjalan kami yang kelima sejak 19 Januari. Diharapkan persiapannya semakin mantap dan lebih antisipatif," kata Royke dalam keterangan yang diterima, Rabu (3/5).

Dia menambahkan, sejauh ini pembangunan sarana yang dilakukan di jalur Brebes-Semarang cukup signifikan. Meski belum semuanya rampung, tapi pembangunan dinilai bisa mengurangi kemacetan sebanyak 60 persen.

"Karena merubah geometris jalan dan membelah median bukan pekerjaan satu minggu atau satu bulan," kata Royke di sela-sela pemantauan pengerjaan Flyover Dermoleng, Brebes.

Seperti di Flyover Dermoleng ini, kata Royke, dibangun untuk menghindari buka-tutup jalur perlintasan kereta api. Selain itu, lanjutnya, di sepanjang jalur Brebes-Semarang ada tiga pembangunan flyover lainnya untuk menghindari perlintasan kereta atau perempatan.

"Dermoleng merupakan salah satu flyover lainnya yang dibangun di Jawa Tengah jelang arus mudik. Lainnya ada di Klonengan, Kesambi, dan Kretek," kata Royke.

Lebih lanjut kata Royke, pihaknya juga menambah jalur Tol Brebes yang ujungnya akan keluar di Semarang. Pembangunan ini, kata dia, ditargetkan rampung pada tahun ini.