Klaim Kemiskinan dan Pengangguran Jatim Turun

Klaim Kemiskinan dan Pengangguran Jatim Turun
Klaim Kemiskinan dan Pengangguran Jatim Turun

jpnn.com - JOGJAKARTA - Gubernur Jawa Timur Soekarwo membeberkan berbagai terobosannya selama selama memimpin provinsi paling timur di Jawa itu di depan para civitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM) Selasa (25/3). Dengan strategi-strategi itu, dia mengklaim telah menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran.

Menurut Soekarwo, pembangunan suatu wilayah itu harus berprinsip ada keadilan sosial dan tidak melulu terkait dengan pengembangan wilayah. Nah yang paling efektif adalah tapi mengikutsertakan kelompok masyarakat bawah dalam proses pembangunan.

“Ini yang saya jalankan dalam memimpin Propinsi Jawa Timur,” kata Soekarwo, panggilan akrab Soekarwo saat menjadi pembicara dalam Kuliah Umum  Ekonomi Kerakyatan yang diadakan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM), di Auditorium  MM UGM, Jogjakarta, Selasa (25/3).

Dalam Kuliah Umum yang bertema Menghidupkan Ekonomi Kerakyatan: Success Story Jawa Timur untuk Indonesia ini, pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu menuturkan sejumlah jurus dan pendekatan yang dilakukannya dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan.

Di antaranya dengan program cash transfer (bantuan tunai). Program tersebut memberikan pinjaman lunak terhadap usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan koperasi lewat Bank UMKM dan fasilitas gathering untuk korporasi.  “Mengelola ekonomi itu kompleks seperti mengelola negara, bukan sekedar mengelola provinsi,” katanya

Selain itu menurut Pakde Karwo, komunikasi yang efektif dalam melakukan pendekatan pembangunan bagi kelompok masyarakat miskin juga sangat penting. Kata dia, komunikasi menjadi bagian penting dalam melibatkan masyarakat miskin dalam program pembangunan. "Kita harus datang lewat pemahaman mereka, jangan memaksakan pola dan pendekatan dari atas,” ujar Pakde Karwo. 

Pakde Karwo juga menjelaskan empat program strategis pembangunan yang dia jalankan yaitu, pro-growth (pro-pertumbuhan), pro-job (pro-pembukaan lapangan kerja), pro-poor (pro-rakyat miskin), dan pro-environment (pro-lingkungan).

Program strategis tersebut dijalankan dalam program teknis pembangunan antara lain: pembangunan infrastruktur perdesaan, infrastuktur  pengairan dan air bersih, pembangunan infrastruktur wilayah, koperasi wanita, rehabilitasi lahan kritis  dan hutan rakyat, pengendalian pencemaran Sungai Berantas dan Bengawan Solo, membangun sekolah lapang pertanian dan sekolah kejuruan, dan jalin kesra bantuan rumah tangga miskin.

JOGJAKARTA - Gubernur Jawa Timur Soekarwo membeberkan berbagai terobosannya selama selama memimpin provinsi paling timur di Jawa itu di depan para

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News