Klaim Kenaikan Harga Bahan Pangan Tahun Ini Rendah
jpnn.com - JAKARTA--Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan mengklaim kenaikan harga bahan pangan tahun ini lebih rendah dibanding tahun lalu. Kenaikannya bahkan di bawah lima persen.
"Rerata kenaikan harga bahan pangan di Indonesia di bawah lima persen. Ini masih bisa ditolerir karena kenaikannya untuk memberikan sedikit keuntungan bagi pedagang," kata Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Sri Agustina dalam perbincangan dengan salah satu radio swasta, Rabu (17/6).
Dijelaskannya, dari pantauannya di Pasar Induk Rawamangun, harga bahan pokok cenderung stabil. Hanya beberapa komoditi saja yang naik sekitar lima persen yaitu daging sapi, ayam, dan cabe merah keriting.
"Daging sapi, ayam, dan cabe merah keriting naik karena permintaan saja. Naiknya juga tidak banyak kok," ucapnya.
Untuk bahan hortikultura seperti bawang merah, sayur-sayuran, tomat, naik sedikit namun masih di bawah dua persen.
"Ini sangat berbeda dengan tahun lalu yang kenaikannya di atas lima persen. Stabilnya harga bahan pangan ini karena komitmen Pak Menteri untuk menjaga stabilitas harga. Pak Menteri meminta semua pelaku industri untuk tetap menjaga stok pangan dan stabilitas harga," bebernya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan mengklaim kenaikan harga bahan pangan tahun ini lebih rendah dibanding tahun lalu. Kenaikannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dengan Program Ini, Bank DKI Permudah Pengurus Masjid Bertransaksi Perbankan
- Percepat Digitalisasi UKM, Accurate dan RAKUS Jalin Kerja Sama Strategi
- Pengembangan Bioethanol Harus dengan Harga Terjangkau Agar Banyak Peminat
- Harga Kripto Turun, Ini Analisis Pakar soal Penyebabnya
- Jaga Kelancaran Pasokan Energi Selama Nataru, PIS Siapkan 326 Armada Tanker
- Jalin Foundation Raih Dukungan Pendanaan Dana Hibah dari MSD