Klaim Kursi Wagub Babel Jatah PKS

jpnn.com - JAKARTA - Ketua bidang Hubungan Masyararat DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera meminta proses pemilihan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berjalan secara baik dan transparan.

Permintaan tersebut menanggapi adanya sejumlah fraksi di DPRD Babel yang mengklaim partai politiknya yang paling berhak mengisi jabatan tersebut setelah Wakil Gubernur Rustam Effendi dilantik menjadi gubernur Babel, pada 23 September 2013, menggantikan gubernur Eko Maulana, yang wafat  Selasa, 30 Juli 2013.

"Gubernur Rustam Effendi, Komisi Pemilihan Umum Daerah dan DPRD Babel agar transparan dan melaksanakan secara baik proses pemilihan calon Wakil Gubernur Babel," kata Mardani Ali Sera, di gedung DPR, Senayan Jakarta Senin (3/3).

Dijelaskannya, saat Eko Maulana dan Rustam Effendi dalam posisi calon gubernur dan calon wakil gubernur, PKS adalah partai politik pertama yang menyatakan Eko dan Rustam sebagai pasangan dalam Pilkada Provinsi Babel.

"Jadi, PKS bukan partai yang datang di tengah jalan," tegas anggota Komisi VI DPR itu.

Waktu itu, lanjutnya, ada kesepakatan jika gubernur Babel mengalami hal-hal yang tidak diinginkan atau terjadi sesuatu di masa jabatannya, maka PKS-lah yang akan mengisi kursi Wagub.

"Jadi, istilahnya dari sisi etika berpolitik yang sehat, PKS yang akan menjadi prioritas utama untuk mengisi kursi wagub. Saat ini hanya tinggal dua calon wagub Babel yakni Ridwan Thalib dari PKS dan Hidayat Arsani dari Golkar," tegasnya.

Diakuinya, kondisi Ridwan Thalib yang kini duduk sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Babel yang masih berusia muda sangat mudah "di goyang' oleh kelompok tertentu agar dia tidak bisa menjadi wagub.