Klaim Menang Telak Tanda Khawatir Kalah
jpnn.com - JAKARTA – Kubu pasangan calon presiden (capres) Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowo-JK) mengklaim bakal menang dengan angka 65 persen pada pemilu presiden (pilpres) mendatang. Namun, klaim kemenangan tersebut dinilai sebagai bentuk kekhawatitan atas kekalahan.
Menurut pengamat politik dari Universitas Paramadina Herdi Sahrasad, kekhawatiran tersebut didasari hasil survei yang tidak pernah menyebut elektabilitas Jokowi-Hatta di atas 60 persen.
"Itu bagian dari refleksi tersebut. Kekhawatiran akan kalah. Klaim Jokowi 65 persen tidak cukup bukti," kata Herdi kepada wartawan di Jakarta, Minggu (29/6).
Kekhawatiran, sambung Herdi, juga terlihat dari masifnya serangan dari pendukung capres nomor urut 2 tersebut. Menurutnya, kekhawatiran dipicu naiknya elektabilitas rival Jokowi-JK yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Herdi menambahkan, debat capres yang digelar KPU RI juga ikut memicu kekhawatiran kubu pasangan capres nomor urut satu. Menurutnya, dalam debat capres terakhir, gestur dan atrikulasi Prabowo lebih otentik.
"Serangan kepada Prabowo karena kecemasan elektabilitas Prabowo terus meningkat," tandasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA – Kubu pasangan calon presiden (capres) Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowo-JK) mengklaim bakal menang dengan angka 65 persen pada pemilu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Klarifikasi Menteri Agama soal Tak Ada Azan di Pantai Indah Kapuk
- Hasto jadi Tersangka, Ronny Mengonfirmasi Keterangan Bu Mega
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya
- Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung, Wamendagri Bima Arya Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Oknum Polisi yang Peras WN Malasia di DWP Jalani Sidang Etik Pekan Depan
- Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar