Klaim Pengurangan Klub Divisi Utama Angkat Kualitas Liga Nusantara
jpnn.com - JAKARTA - PSSI menyebut akselerasi atau pengurangan klub di Divisi Utama tak hanya berdampak pada kompetitifnya kompetisi kasta kedua itu. Tapi, secara otomatis kualitas kompetisi Liga Nusantara, juga akan terangkat.
Sekjen PSSI Joko Driyono menyebut dengan rencana hanya 36 klub di 2016, memang pengurangannya cukup signifikan. Sebab, dengan 58 klub DU pada musim ini, maka dipastikan ada 22 klub yang terdegradasi ke Liga Nusantara pada 2016.
"Tapi ini jangan dilihat degradasinya, tapi dilihat bahwa kualitas di Liga Nusantara juga akan meningkat. Karena mereka yang main, adalah klub DU, klub yang telah berkompetisi secara profesional," Joko Driyono.
Secara otomatis, Asosiasi Provinsi (Asprov) juga akan merasakan mengelola tim yang tidak sepenuhnya amatir. Sebab, jika selama ini Asprov hanya mengelola klub Divisi I, II, dan III, dengan akselerasi DU, maka Asprov juga akan mengelola mantan klub DU
"Ini adalah proses reformasi yang didorong PSSI. Dengan begitu, gap kualitas antar kasta kompetisi, tidak terlalu jauh," cetus Joko. (upi/mas)
JAKARTA - PSSI menyebut akselerasi atau pengurangan klub di Divisi Utama tak hanya berdampak pada kompetitifnya kompetisi kasta kedua itu. Tapi,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia vs Jepang: Bukan Metematika, Jangan Ganti 6 Pemain Ini
- Timnas Indonesia vs Jepang: STY Minta Skuadnya Tampilkan Permainan yang Tak Akan Disesali
- Soal Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang, Jay Idzes Jujur Bilang Begini
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Shin Tae Yong Berbunga-bunga Menjelang Laga Indonesia vs Jepang, Ini Pemicunya
- Indonesia vs Jepang, Jay Idzes: Kami Punya Kesempatan