Klaim Prabowo-Hatta Raup 53,52 Persen Suara
jpnn.com - JAKARTA - Juru bicara (Jubir) pasangan Prabowo-Hatta, Marwah Daud Ibrahim yakin pasangan nomor urut 1 yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memenangkan pemilu presiden yang digelar 9 Juli 2014 lalu. Keyakinan tersebut menurut Marwah Daud, berdasarkan data Pusat Tabulasi Nasional Pasangan Prabowo-Hatta.
"Hingga Selasa ini, suara yang dihitung berdasarkan data dari tempat pemungutan suara (TPS) yang sudah mencapai 99.97 persen, memperlihatkan pasangan Prabowo-Hatta unggul dengan perolehan 53,52 persen suara, sedangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla 46,48 persen suara," kata Marwah Daud Ibrahim, di Jakarta, Selasa (15/7).
Yang perlu dilakukan saat ini, lanjutnya, adalah mengawal suara agar tidak hilang atau dicuri dan meyakinkan seluruh rakyat Indonesia bahwa kepercayaan rakyat pada Prabowo-Hatta, telah ditunaikan melalui pencoblosan 9 Juli lalu.
"Karena itu, semua elemen masyarakat harus menjaga amanah tersebut hingga pengumuman KPU 22 Juli nanti," harap Marwah.
Mantan anggota DPR dari Fraksi Golkar itu mengklaim tabulasi nasional tim sukses Prabowo-Hatta dilakukan berdasarkan data yang sangat valid yang dikumpulkan relawan. "Data kita adalah formulir C1, jadi bukan klaim atau spekulasi," jelasnya.
Lebih lanjut Marwah menyinggung dugaan kecurangan di pilpres yang dilakukan pihak lain hingga merugikan pasangan Prabowo-Hatta, terutama di provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan.
"Jika saja kita tidak dicurangi, mungkin persentase kemenangan pasangan Prabowo Hatta lebih tinggi lagi," ungkapnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Juru bicara (Jubir) pasangan Prabowo-Hatta, Marwah Daud Ibrahim yakin pasangan nomor urut 1 yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memenangkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lihat, Bakamla RI Kembali Tangkap Ballpress Ilegal
- Aceh Selatan Diguncang Gempa Magnitudo 6,2
- Abraham Samad Laporkan Dugaan Korupsi Pagar Laut dan PSN PIK 2 ke KPK
- Makan Bergizi Gratis dapat Sambutan Hangat dari Warganet Global
- Putri Zulkifli Hasan Ditunjuk Jadi Bendahara Umum Dekopin
- Kejari Bandung Dianggap Lalai Menangkap Terpidana Penipuan, Massa Demo Kejagung