Klaim Restu SBY, Kubu Anas Kecam Andi
Jumat, 21 Mei 2010 – 05:35 WIB

Klaim Restu SBY, Kubu Anas Kecam Andi
JAKARTA - Persaingan dua kandidat calon ketua umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng, diwarnai saling kecam. Kubu Anas mengkritik keras kubu Andi yang selama ini mengklaim sudah mengantongi restu Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono. Nama Freddy disebut-sebut karena saat peluncuran bukunya berjudul SBY Ruh Partai Demokrat di Jakarta dua hari lalu (19/5), menteri perhubungan asal Papua itu sempat menyatakan dirinya adalah saksi hidup bahwa SBY sebenarnya mendukung Andi sebagai ketua umum. "Tidak mungkin SBY sevulgar itu. Itu namanya memolitisasi beliau untuk kepentingan pribadi," kata Mubarok menyesalkan.
Kubu Anas tetap yakin SBY tidak akan menjagokan salah seorang calon untuk menduduki kursi ketua umum. "SBY itu seorang demokrat sejati. Jadi, tidak mungkin akan terjebak untuk meng-endorse salah satu calon," tegas Ahmad Mubarok, ketua tim pemenangan Anas, saat dihubungi kemarin (20/5).
Baca Juga:
Dia mengungkapkan, dalam berbagai kesempatan, SBY menyatakan akan tetap menghormati hak politik kader untuk menjadi ketua umum. "Saksi sikap SBY itu adalah para DPD dan DPC, bukan seorang Freddy Numberi atau yang lain," ujar wakil ketua umum DPP Partai Demokrat itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Persaingan dua kandidat calon ketua umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng, diwarnai saling kecam. Kubu Anas mengkritik
BERITA TERKAIT
- Gus Imin: Kontribusi Perempuan Bangsa Sudah Terbukti Sejak Awal & Nyata
- AHY Berkisah soal Megawati dan Prabowo Tak Suka Demokrat Dibegal
- AHY Beri Tongkat Komando Bertuliskan Asmaulhusna kepada Prabowo, Apa Maknanya?
- Momen Prabowo Goda AHY dan Gibran, Mbak Puan Melirik
- Melchias Mekeng DPR Mencurigai Ada Nepotisme Dalam Penempatan Pegawai OJK
- Prabowo Tak Maju Pilpres 2029 bila Kinerjanya Mengecewakan, Ada Kata Malu!