Klaim Sistem Keamanan Dua Pesawat TNI AU yang Jatuh Berfungsi Baik
jpnn.com - JATUHNYA dua pesawat Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI-AU kemarin (15/3) benar-benar mengejutkan. Pasalnya, JAT adalah salah satu tim aerobatic kebanggan masyarakat Indonesia yang memiliki prestasi luar biasa di kancah internasional. Bahkan, pihak TNI AU pun mengklaim bahwa selamatnya dua pilot dan dua copilot dalam peristiwa itu membuktikan bahwa sistem keamanan pesawat berfungsi dengan baik.
Ya, dua pesawat yang celaka itu adalah pesawat jenis jenis KAI KT-1B Woongbi. Nah, saat bertabrakan dan hendak terjatuh, semua awaknya berhasil meloloskan diri dengan kursi pelontar.
"Kalau tidak dirawat, mana mungkin kursi pelontar bisa menyelamatkan personel?" ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto. TNI-AU belum resmi merilis empat nama penerbang yang mengalami kecelakaan.
Dua pesawat Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI-AU kemarin (15/3) mengalami kecelakaan di udara dalam sesi geladi resik Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) Exhibition Malaysia. Dua pesawat itu bersenggolan di udara hingga jatuh.
Penyebab dua pesawat itu bersenggolan masih diselidiki. "Namun, ada beberapa prediksi," kata Hadi.
Misalnya, tabrakan disebabkan empasan angin yang kuat atau malah karena kedua pesawat memang terlalu dekat. Nanti ada tim yang dibentuk untuk mengetahui bagaimana kecelakaan tersebut bisa terjadi. "Penyelidikan masih berlanjut," ucapnya. (idr/fid/sof/mas)
JATUHNYA dua pesawat Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI-AU kemarin (15/3) benar-benar mengejutkan. Pasalnya, JAT adalah salah satu tim aerobatic kebanggan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Libur Natal, TMII Dipadati Lebih dari 12 Ribu Pengunjung
- Juru Dakwah Bakal Disertifikasi, Wantim MUI Memberi Masukan
- Libur Natal, Taman Margasatwa Ragunan Dipadati Lebih dari 35 Ribu Pengunjung