Klaim Suara Golkar Meningkat, Isyarat Ical tak Ingin Disalahkan
jpnn.com - JAKARTA - Raihan suara Partai Golkar di pemilihan legislatif 2014 jeblok. Target 30 persen tak tercapai. Partai Beringin hanya meraih 14,7 persen atau 96 kursi Dewan Perwakilan Rakyat. Mimpi mengusung calon presiden sendiri di pesta pemilihan presiden 2014 kandas. Golkar butuh berkoalisi dengan partai politik lain untuk melengkapi syarat 20 persen suara atau 122 kursi parlemen supaya bisa mengusung capres.
Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie mengklaim bertanggungjawab atas raihan suara di pileg itu. Dia menegaskan, seluruh kader dan pimpinan PG di pusat dan di daerah, telah berupaya maksimal untuk meraih kemenangan.
Ical pun merasa bangga dan menyampaikan apresiasi yang sedalam-dalamnya atas upaya untuk menambah perolehan suara serta menjaga nama besar partai.
"Memang, dengan besar hati harus kita akui bahwa hasil akhirnya memang tidak sesuai dengan harapan kita semula. Dan untuk itu, sebagai Ketua Umum, saya menyatakan bertanggung jawab sepenuhnya," kata Ical dalam pidato politiknya saat pembukaan Rapat Pimpinan Nasional PG, Minggu (18/5), di Jakarta Convention Center.
Di hadapan peserta Rapimnas yang terdiri dari DPP, DPD dan Ormas Sayap PG, itu Ical menegaskan jangan mencari kesalahan pada pihak lain.
"Saya adalah pimpinan tertinggi partai kita, dan karenanya saya adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas segala kekurangan yang ada," katanya.
Ia pun meminta maaf kepada seluruh kader partai Beringin. "Di hadapan saudara-saudara semua, saya menyampaikan permohonan maaf dari hati saya yang terdalam," lirihnya.
Namun, Ical menegaskan, dengan mengatakan hal itu ia tidak ingin mengajak kadernya memasuki alam melankolis dan larut dalam pesimisme.
JAKARTA - Raihan suara Partai Golkar di pemilihan legislatif 2014 jeblok. Target 30 persen tak tercapai. Partai Beringin hanya meraih 14,7 persen
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani