Klaim Sukses 100 Hari Dipertanyakan
Sabtu, 06 Februari 2010 – 19:54 WIB

Klaim Sukses 100 Hari Dipertanyakan
JAKARTA—Pemerintah mengklaim bahwa selama 100 hari pemerintahan dibawah kepemimpinan SBY-Boediono berjalan dengan sukses. Dari 56 rencana aksi, hanya satu yang mengalami penundaan. Namun Guru besar politik UI, Prof Dr Maswadi Rauf MA justru mempertanyakan, indikator apa yang digunakan pemerintah sehingga bisa mengklaim bahwa program 100 hari SBY tersebut sukses hingga 99 persen.
‘’Kalau mengklaim silahkan saja, namun saya heran, apa indikatornya 100 hari dinilai sukses? Harusnya pemerintah lebih transparan lagi perihal indikator apa yang mereka gunakan. Apakah hanya target kerja selesai, atau bagaimana? Karena saya yakin, masyarakat juga mempertanyakan hal yang sama. Sebagai masyarakat, saya menilai tidak ada perubahan signifikan yang terjadi,’’ kata Maswadi menjawab JPNN, Sabtu (6/2).
Mengklaim kesuksesan 100 hari tanpa diikuti transparansi indikator kesuksesan, kata Maswadi bukannya bisa menaikkan pamor SBY justru sebaliknya, bisa membuat citra SBY semakin rusak di masyarakat.’’Justru akan muncul sinisme ditengah masyarakat kalau komunikasi politik yang dilakukan pemerintah hanya bermain di angka-angka dan bukan realita,’’ katanya.
Perihal merusak citra, Maswadi juga mengatakan, bahwa beberapa kali sikap SBY justru membuat masyarakat menilai SBY tidak tegas. Salah satunya, dengan seringnya SBY mengeluh dalam beberapa acara yang dihadirinya. Mulai curhat soal kasus century hingga persoalan demonstran yang dinilai anarkis dan tidak beretika dengan membawa kerbau saat menyuarakan pendapat.
JAKARTA—Pemerintah mengklaim bahwa selama 100 hari pemerintahan dibawah kepemimpinan SBY-Boediono berjalan dengan sukses. Dari 56 rencana aksi,
BERITA TERKAIT
- Bamus Betawi Berpartisipasi dalam Kegiatan Internasional Malaysia Madani
- Level Up Peradi: UU Desain Industri Sudah Kedaluwarsa, Harus Direvisi
- Soal Polemik THR Mitra, Pakar: Tuntutan Populis yang Kontradiktif dengan Regulasi
- Evie Yulin Bakal Menjadi Ketua IPMG Mulai April Ini
- Wakil Ketua MPR Sebut Dukungan Semua Pihak Bantu Kearifan Lokal Tumbuh Berkelanjutan
- ExxonMobil Jadi Mitra Strategis Industri Pertambangan