Klaim Tak Langgar HAM di Cebongan Hanya Pembodohan
Kamis, 11 April 2013 – 23:03 WIB
JAKARTA - Pernyataan dan sikap pemerintah bahwa tragedi pembantaian 4 warga sipil berstatus tahanan polisi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman Yogyakarta bukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) sangat sulit diterima akal sehat. Menurut senator asal Sulawesi Tenggara itu, pernyataan bahwa kejadian tersebut bukan pelanggaran HAM, sekaligus cerminan ekspresi watak resisten pimpinan TNI secara terstruktur, prihal keengganannya mengakui tentang adanya solidaritas negatif berbasis korps.
Hal tersebut dikatakan Laode Ida menyikapi pernyataan resmi pemerintah yang mengatakan tewasnya 4 warga sipil berstatus tahanan polisi di Lapas Cebongan oleh sejumlah anggota Kopassus bukan pelanggaran HAM.
"Pernyataan tersebut, selain sangat sulit diterima akal sehat juga salah satu praktek pembodohan terhadap publik bangsa ini karena argumentasinya bersifat manipulatif," tegas Laode Ida, kepada JPNN, Kamis (11/4).
Baca Juga:
JAKARTA - Pernyataan dan sikap pemerintah bahwa tragedi pembantaian 4 warga sipil berstatus tahanan polisi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan,
BERITA TERKAIT
- Sidang Perdana Praperadilan Tom Lembong Digelar Hari Ini di PN Jaksel
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 18 November, Hujan Ringan hingga Sedang di Mayoritas Wilayah Indonesia
- Berita Duka, Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia
- TNI AL Gelar Bakti Sosial untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Lebotobi Laki-laki di Flores Timur
- Musim Hujan, Tetapi Kualitas Udara Jakarta Masih 20 Besar Terburuk di Dunia
- Cuaca Jakarta Hari Ini, Hujan pada Senin Malam