Klaim Temuan Megalara Garuda Lecehkan Negara
Kamis, 26 April 2012 – 15:16 WIB
JAKARTA – Pembajakan peran LIPI dalam penemuan spesies lebah baru (Megalara Garuda) di pegunungan Makongga, Sulawesi Tenggara oleh Lynn S Kimsey dari Universitas California Davis (UCD), merupakan tindakan pelecehan integritas Indonesia dalam percaturan ilmu pengetahuan dunia.
Demikian diungkapkan Anggota Komisi VII DPR RI, Daryatmo Mardiyanto, di Jakarta, Kamis (26/4), menanggapi publikasi sepihak temuan lebah raksasa oleh ilmuwan asal AS tersebut atas hasil penelitian bersama LIPI dengan UCD pada sekitar bulan Maret lalu.
"Publikasi sepihak tersebut sama saja dengan mengkebiri, atau tidak mengakui peranan LIPI dalam proses riset tersebut. Dan itu berarti tidak menghormati kedaulatan dan integritas Indonesia dalam percaturan ilmu pengetahuan dunia," ungkapnya.
Ketua Kelompok Komisi VII Fraksi PDI Perjuangan ini juga menegaskan, Menteri Riset dan Teknologi (Ristek) Republik Indonesia sebagai Kementerian yang menaungi LIPI harus segera mengambil sikap, dan langkah-langkah tegas untuk mengembalikan posisi LIPI sebagai lembaga riset nasional agar tidak dikesampingkan, atau bahkan dicemooh dalam percaturan ilmu pengetahuan dunia.
JAKARTA – Pembajakan peran LIPI dalam penemuan spesies lebah baru (Megalara Garuda) di pegunungan Makongga, Sulawesi Tenggara oleh Lynn S Kimsey
BERITA TERKAIT
- Tidar Sukses Gelar Pra-Kongres IV, Ini Beragam Kegiatannya
- AHY Ungkap Partai Demokrat Sempat Dijegal Saat Ingin Masuk Pemerintahan
- Perayaan Natal Demokrat, AHY: di Indonesia Semua Agama Bisa Beribadah dengan Tenang
- Temuan Litbang Kompas Jadi Tanda Kinerja Prabowo-Gibran Dirasakan Rakyat
- Puan Yakin Megawati dan Prabowo Berkeinginan Bertemu Secepatnya
- Tutup Mata atas Aduan Ribka Tjiptaning, Sejumlah Komisioner KPU Jabar Diperingatkan DKPP