Klaim Temuan Megalara Garuda Lecehkan Negara
Kamis, 26 April 2012 – 15:16 WIB
"Peneliti asing itu sudah meminta maaf, artinya dia mengakui kecurangannya tersebut. Tapi itu jelas tidak cukup. Karenanya, LIPI harus mengambil langkah hukum. Langkah-langkah lainnya juga jelas diperlukan untuk mengembalikan posisi LIPI sebagai lembaga riset nasional agar tidak dikesampingkan atau dicemoohkan dalam pergaulan ilmu pengetahuan dunia. Pelanggaran ini sekedar contoh saja dari berbagai hal lain, seperti soal batik, maupun penemuan-penemuan lain yang sebenarnya juga merupakan aset nasional," tegasnya.
Baca Juga:
Peran dan penghargaan bangsa ini terhadap perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan telah kongkret dibuktikan dengan meminjamkan spesimen jenis lebah baru tersebut untuk diteliti.
"Tapi timbal baliknya, setelah peneletian selesai malah tidak menghormati Indonesia. Mereka malah melakukan klaim sepihak. Dan itu merupakan penghinaan terhadap negara" kecamnya.
Atas dasar itu pula, Komisi VII DPR RI sebagai mitra kerja Kementerian Ristek dan LIPI akan mengikuti terus mengawal perkembangan terkait hal ini. "Kami akan kawal persoalan ini hingga selesai," ujar Daryatmo. (sam/jpnn)
JAKARTA – Pembajakan peran LIPI dalam penemuan spesies lebah baru (Megalara Garuda) di pegunungan Makongga, Sulawesi Tenggara oleh Lynn S Kimsey
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- Tidar Sukses Gelar Pra-Kongres IV, Ini Beragam Kegiatannya
- AHY Ungkap Partai Demokrat Sempat Dijegal Saat Ingin Masuk Pemerintahan
- Perayaan Natal Demokrat, AHY: di Indonesia Semua Agama Bisa Beribadah dengan Tenang
- Temuan Litbang Kompas Jadi Tanda Kinerja Prabowo-Gibran Dirasakan Rakyat
- Puan Yakin Megawati dan Prabowo Berkeinginan Bertemu Secepatnya