Klaim Temukan Banyak Pelanggaran, Laporkan ke MK
jpnn.com - PALEMBANG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Selatan (Sumsel) akan melaporkan sejumlah temuan dan laporan pelanggaran selama pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel kepada makhamah konstitusi (MK).
“Total laporan pelanggaran yang masuk 8 kasus. Tujuh tidak memenuhi syarat untuk dilimpahkan ke polisian dan satu laporan tentang rekapitulasi suara di KPU Sumsel,” ujar Komisioner Bawaslu Sumsel Divisi Penindakan, Zulfikar kepada Sumatera Ekspres (Grup JPNN), kemarin.
Namun, sambungnya, semuanya tetap akan dilaporkan ke MK. Zulfikar menjelaskan, laporan pelanggaran terbanyak terjadi di Kota Palembang, yakni sebanyak 20 kasus dan 9 diantaranya dilimpahkan ke pihak kepolisian karena masuk unsur pidana money politik.
Kemudian di OKU terdapat dua laporan, OKU Timur dan OKU Selatan masing-masing satu laporan. “Semua laporan ini dalam penyampaian ke MK nanti, akan diberikan keterangan baik dalam proses, tidak memenuhi syarat dan dilimpahkan ke kepolisian,” paparnya.
Sementara itu Komisioner KPU Sumsel, Herlambang mengatakan, besok (16/9), pihaknya akan menyerahkan hasil penetapan rekapitulasi perolehan suara Pemilukada Sumsel, lengkap dilampirkan hasil PSU di 4 kabupaten kota dan satu kecamatan ke MK.
Pihaknya menjamin kotak suara dalam keadaan aman di KPU kabupaten/kota. Pasalnya, pihak kemanan dan KPU telah berkomitmen menjaga sampai keluar keputusan final dan mengikat dari MK.
“Kami serahkan semuanya ke MK dan apapun perintah MK dalam keputusan final nanti, kami akan eksekusi,” pungkasnya. (mik/vin)
PALEMBANG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Selatan (Sumsel) akan melaporkan sejumlah temuan dan laporan pelanggaran selama pemungutan suara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia