Klan Tanoesoedibjo-Djojohadikusumo Terlibat

Klan Tanoesoedibjo-Djojohadikusumo Terlibat
KAPASITAS RAKSASA: Salah satu lokasi tambang batubara milik Bumi Plc. FOTO: dok Bumi Plc
Direktur Utama PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Ari Hudaya menyatakan, pihaknya siap atas segala realisasi opsi yang terjadi pasca RUPS. Ari yang juga mantan jajaran direksi Bumi Plc itu menerangkan, pihaknya telah bertemu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memaparkan rencana pemisahan Bakrie dari Bumi Plc.

''Kami telah bertemu Ibu Nurhaida (kepala eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK) untuk membicarakan RUPSLB Bumi Plc,'' ungkapnya di Jakarta kemarin (18/2).

Dalam pertemuan itu, Ari menjelaskan kepada OJK bahwa kongsi antara Bakrie dan Rothschild, yang diawali dari proses share swap pada 2010, tak menyimpang dari peraturan atau regulasi pasar modal hingga adanya relationship agreement antara Grup Bakrie dan Rothschild untuk mencegah perubahan pengendali di Bumi Plc.

Dalam perjanjian tersebut dijelaskan, Grup Bakrie berhak menunjuk presiden direktur, CEO, dan CFO dalam mengelola PT Bumi Resources. Sebaliknya, jika terjadi perubahan pengendali di Bumi Plc, hak tersebut dinegasikan dan khawatir berdampak langsung pada BUMI. ''Jika dalam RUPS tidak ada perubahan manajemen, akan dilanjutkan pada proposal tukar saham BUMI ke Bumi Plc,'' terang Ari.

Menjelang pengambilan keputusan pemegang saham dalam RUPSLB Bumi Plc lusa (21/2), perseteruan antara Grup Bakrie dan Nathaniel Rothschild kian panas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News