Klantink, Musisi Jalanan yang Jadi Jawara Indonesia Mencari Bakat (IMB)

Tak Kuat Dingin, Tutupi AC dengan Handuk

Klantink, Musisi Jalanan yang Jadi Jawara Indonesia Mencari Bakat (IMB)
Klantink, Finalis Indonesia Mencari Bakat di stodio satu TransTv, Jakarta, duet bersama Project Pop. Foto: Agus Wahyudi / JAWA POS

Pria berkulit sawo matang itu spontan sujud syukur di atas panggung saat menyadari dirinya dan keempat rekannya yang berhak atas hadiah utama berupa uang tunai Rp 200 juta dan mobil Suzuki Splash. Kedua adik kandungnya, Ndowe dan Lukin juga melakukan hal yang sama untuk mengungkapkan kegembiraan dan rasa syukurnya.

”Kita benar-benar nggak menyangka bisa jadi juara. Jangankan jadi juara, berpikir lolos ke Jakarta (sebagai finalis) saja nggak. Waktu itu kita cuma iseng-iseng ikutan daftar. Saya sama Budi malah sempat nggak mau waktu Wawan ngajak ikutan audisi IMB,”  ujarnya yang disambut senyuman Lukin.

Pikiran Lukin melayang ke delapan bulan lalu, saat dia dan keempat rekannya mengikuti audisi IMB di Stikom Surabaya. Lantaran harus menunggu giliran hingga berjam-jam, mereka terpaksa libur mengamen. Padahal, itulah mata pencaharian mereka sehari-hari.

Tak habis akal, merekapun mengamen di lokasi audisi untuk mendapatkan uang. Meski tak ingat nominalnya, uang yang didapat bisa untuk membeli nasi dan rokok untuk mereka berlima. ”Karena lapar dan tidak punya uang, di sela-sela audisi kita ngamen di antara peserta,” katanya mengenang.

DENGAN perolehan suara yang hanya beda 0.3 persen, Klantink berhasil menyingkirkan Putri Ayu di grand final Indonesia Mencari Bakat (IMB). Sempat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News