Klantink, Musisi Jalanan yang Jadi Jawara Indonesia Mencari Bakat (IMB)

Tak Kuat Dingin, Tutupi AC dengan Handuk

Klantink, Musisi Jalanan yang Jadi Jawara Indonesia Mencari Bakat (IMB)
Klantink, Finalis Indonesia Mencari Bakat di stodio satu TransTv, Jakarta, duet bersama Project Pop. Foto: Agus Wahyudi / JAWA POS

Lantas dia menceritakan pengalaman pertamanya menginjakkan kaki di Jakarta. Hampir tak berkedip, matanya menatap deretan gedung-gedung bertingkat sepanjang jalan dari Bandara Soekarno Hatta menuju gedung Trans TV. ”Berkat IMB kita bisa ke Jakarta, bisa merasakan tidur di hotel. Tapi hotelnya dingin banget, waktu pertama kali kita sampai masuk angin. AC-nya sampai ditutupi handuk biar nggak kedinginan. Sekarang di hotel AC-nya dimatiin,” ungkapnya lantas tertawa.

Tawanya semakin geli saat mengenang kepergiannya menggunakan pesawat terbang. Beberapa hari setelah diumumkan lolos ke Jakarta, dia dan keempat temannya ’terpaksa’ menahan rasa takut naik besi terbang itu. ”Waktu pesawat mau terbang (take off) dan mendarat (landing), kita berlima gemetaran. Kita juga sempat muntah-muntah pas naik pesawat,” imbuhnya.

Tetapi toh rasa tak nyaman itu kini terbayarkan. Termasuk rasa lelah lantaran harus berlatih tiga kali sehari menjelang pentas IMB yang digelar setiap Sabtu-Minggu malam. Selain uang tunai Rp 200juta dan mobil, mereka juga mendapatkan ‘pekerjaan’ baru yang lebih layak. ”Kami dikontrak eksklusif selama dua tahun sama Trans TV,” ucap Cak Mat.

Memang belum jelas, program apa yang akan dilakukan Klantink selama dua tahun dikontrak eksklusif. Tetapi setidaknya, mereka tak perlu lagi menyanyi di jalan, di tengah teriknya matahari demi sesuap nasi. ”Belum tahu apa kita dibikinin album atau program khusus sama Trans TV. Tapi pokoknya, kita selalu siap kalau disuruh ngapa-ngapain,” katanya.

DENGAN perolehan suara yang hanya beda 0.3 persen, Klantink berhasil menyingkirkan Putri Ayu di grand final Indonesia Mencari Bakat (IMB). Sempat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News