Klarifikasi Kemenag soal Guru Pesantren Sodomi 15 Anak di Pangalengan, Ternyata
Rabu, 20 April 2022 – 04:57 WIB
“Kami sudah klarifikasi dan konfirmasi dan memastikan bahwa pelaku bukan merupakan guru pesantren atau lembaga keagamaan Islam,’’ ungkap Thobib.
Dijelaskan Thobib, pelaku memang mengajar sejumlah anak, tetapi hal itu dilakukan di rumahnya sendiri.
Berdasarkan informasi dari Kankemenag Kabupaten Bandung, lanjut Thobib, pelaku baru merencanakan untuk mendirikan lembaga pendidikan. Namun, hal itu juga belum diproses.
Thobib menyesalkan peristiwa seperti ini bisa terjadi, apalagi korbannya adalah anak-anak.
Thobib berharap kasus ini bisa segera diselesaikan pihak berwajib dan pelaku mendapat hukuman setimpal. (esy/jpnn)
Kemenag memberikan klarifikasi soal kasus sodomi terhadap 15 anak di Pangalengan yang disebut pelakunya guru pesantren
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad
BERITA TERKAIT
- Pesantren Nurul Muhtadin Ba’alawy Menjaga Nilai Agama di Era Digital
- 60,8% Guru Madrasah Belum Mendapat Tunjangan Sertifikasi, Begini Rencana Kemenag
- Heboh Pria Disabilitas di NTB Jadi Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi, Begini Kejadiannya
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Majelis Masyayikh Berkomitmen Memperkuat Peran Pesantren