Klarifikasi Lengkap Eks Pangkostrad soal Pemindahan 3 Patung dari Museum Kostrad
Apa yang Bapak sampaikan ke Pak Dudung?
Saya sampaikan begini, tepatnya begini, saya beritahu ke beliau bahwa dahulu waktu saya menjabat, saya yang membuat dan berinisiatif membuat patung itu. Sebelumnya patung itu tidak ada. Itu tiga buah patung. Tiga jenderal itu.
Jadi, saya sampaikan ke Pak Dudung. Pak Dudung, saya usia sudah 67 tahun. Kemudian setelah tua ini, saya banyak merenung, banyak mendengar ceramah, banyak membaca buku tentang agama yang saya anut agama Islam.
Di dalam agama Islam ini sangat dilarang kami membuat patung, menyimpan patung, apalagi si pembuat atau berinisiatif membuatnya, itu dosa sangat besar. Ini menganggu pikiran saya. Jadi sebelum saya terganggu, saya sampaikan ini ke Pangkostrad. Alhamdulillah disambut positif oleh Pangkostrad.
Apa yang disampaikan Pak Dudung kepada Bapak waktu itu?
Mula-mula dia berpikir, apa betul dosanya seperti itu dalam agama Islam. Saya jelaskan, "iya betul". Pengetahuan saya seperti itu.
Kalau begitu, saya (Dudung, red) penuhi itu. Saya bersyukur. Alhamdulillah, karena beliau tidak sendiri di situ, ada wakilnya, ada stafnya.
Tanggal 30 Agustus Pak Azmyn bersilaturahmi dengan Pak Dudung menyampaikan unek-unek, direspons positif, pembongkaran kapan?
Itu tidak lama setelah itu.
Bapak Azmyn ikut pembongkaran?
Jangan bilang dibongkar. Kalau dibongkar itu tertanam di situ, terus dibongkar, diangkat. Orang itu bisa dipindah-pindah. Jangan terlalu bombastis berita kalian itu. Bayangan orang kalau dibongkar rumah dibongkar. Itu masih utuh semua.
Ada tiga patung yang sesuai permintaan Pak Azmyn dipindah. Apakah ada yang berubah di Museum Kostrad itu?
Setahu saya tidak ada. Yang berubah patung itu saja. Patung itu tidak di situ lagi atas permintaan saya. Bukan Kostrad yang mau patung tidak di situ. Saya pribadi yang minta. Jangan tuding-tuding instansi konstrad. Jangan. Saya yang minta itu. Kenapa itu tidak ada di situ? Saya yang minta itu tidak di situ.
Mantan Pangkostrad Letjen (Purn) Azmyn Yusri Nasution menyatakan patung tiga tokoh di Museum Kostrad tidak dibongkar, melainkan dipindah atas permintaannya.
- Dudung: Kepemimpinan Prabowo-Gibran Mampu Hadapi Tantangan Global
- Jenderal Agus Subiyanto Terbitkan Surat, Kasum TNI & Pangkostrad Ganti Pejabat
- Pertarungan Dudung Abdurachman Lawan Fadil Imran di Bursa Ketum PBSI, Greysia Polii Buka Suara
- Mempertajam Insting Bertempur Prajurit, Yonif 433 Kostrad Gelar Latihan Tempur dan Menembak
- Keluarga Mantan Pangkostrad Kemal Idris Berharap MA Beri Keadilan
- 57 Prajurit dari Yonif 754 Pemukul Cepat Lintas Medan Bergerak ke Markas KKB