Klarifikasi Lengkap Eks Pangkostrad soal Pemindahan 3 Patung dari Museum Kostrad
Inilah yang kami minta klarifikasi ke Pak Azmyn. Ini apakah baru pertama kali disampaikan ke media?
Betul, baru ini.
Artinya ini alasan pribadi Pak Azmyn?
Supaya masyarakat jelas. Jangan ada pikiran macam-macam. Jangan bias ke mana-mana. Memang inilah. Ini saya sampaikan dan saya minta itu.
Tidak ada tendensi atau alasan lain selain alasan pribadi dan agama?
Tidak ada. Jadi, jangan berpikir negatif.
Pak Azmyn, setelah permintaan diwujudkan dengan memindahkan tiga patung, akhirnya muncul polemik. Bapak menyangka akan terjad polemik seperti ini?
Tidak. Tidak sama sekali. Sama sekali tidak meyangka bisa berkembang seperti ini.
Jadi, ketika pertama kali muncul polemik sampai berujung tudingan TNI disusupi komunis karena ada pemindahan tiga patung, apa yang ada dipikiran Bapak saat itu?
Tudingan itu saya kira terlalu dangkal, ya, mengaitkan patung lalu TNI disusupi. TNI itu institusi besar. Jangankan itu, saya pensiunan TNI masuk ke markas saja ditahan. Mau penyusupan, itu analisis dangkal saya kira. Janganlah. Jangan seperti itu. Kalau mau menganalisis itu dilihat data lengkap dahulu informasi, cek dahulu. Check, recheck di tentara biasa itu. Check, recheck, dan check again. Kalau sudah pasti betul, baru berikan tanggapan.
Check, re-check, dan check again?
Betul. Siapa pun kita, sebelum berpendapat apalagi yang memengaruhi orang banyak, check recheck, dan check again.(ast/jpnn)
Mantan Pangkostrad Letjen (Purn) Azmyn Yusri Nasution menyatakan patung tiga tokoh di Museum Kostrad tidak dibongkar, melainkan dipindah atas permintaannya.
Redaktur : Antoni
Reporter : Aristo Setiawan
- Dudung: Kepemimpinan Prabowo-Gibran Mampu Hadapi Tantangan Global
- Jenderal Agus Subiyanto Terbitkan Surat, Kasum TNI & Pangkostrad Ganti Pejabat
- Pertarungan Dudung Abdurachman Lawan Fadil Imran di Bursa Ketum PBSI, Greysia Polii Buka Suara
- Mempertajam Insting Bertempur Prajurit, Yonif 433 Kostrad Gelar Latihan Tempur dan Menembak
- Keluarga Mantan Pangkostrad Kemal Idris Berharap MA Beri Keadilan
- 57 Prajurit dari Yonif 754 Pemukul Cepat Lintas Medan Bergerak ke Markas KKB