Klarifikasi Manajemen Mario Teguh Soal Pembatalan Seminar

Klarifikasi Manajemen Mario Teguh Soal Pembatalan Seminar
Mario Teguh. Foto: IST

8. Perjanjian menjadi otomatis batal seperti tercantum pada kesepakatan yang telah dibuat bersama – mengenai pembatalan, ketika kemudian pihak L_tera tidak dapat menyanggupi untuk menanggung biaya cetak materi tersebut. Di mana dalam kontrak tersebut pihak L_tera setuju untuk membayar 50% biaya cetak buku, dvd, sertifikat dan maitenance website sebelum 15 Juni 2010, dan melunasi seluruhnya sebelum 1 Juli 2010.

9. Pihak L_tera terus meminta kelonggaran waktu untuk memenuhi apa yang menjadi kewajiban mereka yang tertuang dalam kesepakatan, karena sampai dengan tanggal 1 Juli 2010 pihak L-Tera baru menyediakan Rp.60,000,000.- yang dari biaya penyiapan 3,000 set materi sebesar Rp. 495,000,000.- termasuk ppn. Dalam semua janji L-Tera untuk mengangsur biaya penyiapan materi, tidak satu pun yang dipenuhi.

10. Tanggal 2 Juli 2010, karena MTBC melihat kecilnya kemungkinan penyiapan 3000 set materi seminar bisa rampung dalam waktu yang kurang dari 1 bulan, dan belum dipenuhinya tahapan-tahapan pembayaran sebagaimana dijanjikan oleh Pihak L_Tera, maka pihak Mahata Bangun Cendika mengirimkan surat resmi yang menyatakan bahwa perjanjian yang dibuat bersama telah dianggap batal, dan dalam surat itu menyebutkan agar Pihak L_Tera tidak mempromosikan seminar Guru Super Indonesia dalam bentuk apapun.

11. Tanggal 14 Juli, Pihak Mahata Bangun Cendika mengirimkan surat resmi yang menegaskan secara final pembatalan seminar GSI tersebut dan meminta lagi agar pihak L_Tera untuk tidak melakukan promosi tentang Seminar GSI dalam bentuk apapun.

JAKARTA- Manajemen Mario Teguh tidak terlalu serius menanggapi laporan dugaan pencemaran nama baik oleh pihak L-Tera Production akibat pembatalan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News