Klarifikasi Rektor ITK Balikpapan soal Status Bermuatan SARA
Mereka juga aktif di organisasi kemahasiswaan (profesional), sosial kemasyarakatan, dan asisten lab atau asisten dosen.
Mereka bicara tentang hal-hal yang membumi: apa cita-citanya, minatnya, usaha-usaha untuk mendukung cita-citanya, apa kontribusi untuk masyarakat dan bangsanya, nasionalisme dan sebagainya.
Tidak bicara soal langit atau kehidupan sesudah mati. Pilihan kata-katanya juga jauh dari kata-kata langit: insaallah, barakallah, syiar, qadarullah, dan sebagaianya.
Generasi ini merupakan bonus demografi yang akan mengisi posisi-posisi di BUMN, lembaga pemerintah, dunia pendidikan, sektor swasta beberapa tahun mendatang. Dan kebetulan dari 16 yang saya harus wawancara, hanya ada dua cowok dan sisanya cewek.
Dari 14, ada dua tidak hadir. Jadi 12 mahasiswi yang saya wawancarai, tidak satu pun menutup kepala ala manusia gurun. Otaknya benar-benar open mind.
Mereka mencari Tuhan ke negara-negara maju, seperti Korea, Eropa Barat dan US, bukan ke negara yang orang-orangnya pandai bercerita tanpa karya teknologi."
Rektor ITK Balikpapan Prof Budi Santoso Purwokartiko membenarkan bahwa tulisan status tersebut memang dibuat olehnya. Budi turut menanggapi perihal tulisannya yang saat ini tengah viral di jagad maya itu.
"Ya itu, konsekuensi dari bahasa tulisan saya ya. Mungkin persepsinya akan berbeda-beda. Namun banyak yang memotong, maksudnya men-screenshot kemudian di kasih pengantar seakan-akan saya tidak adil, diskriminatif," ucap Budi Slsaat dikonfirmasi JPNN.com, Sabtu (30/4) sore.
Tulisan status di akun Facebook milik Rektor Institut Teknologi Kalimantan, Prof Budi Santoso Purwokartiko menjadi viral karena dianggap bermuatan SARA
- 3 Lurah di Sleman ini Terpaksa Berurusan dengan Bawaslu
- KPK Nilai Klarifikasi Kaesang Baik untuk Semua Pihak
- Viral Polwan Tegur Pria yang Sedang Makan, Begini Penjelasan Polrestabes Surabaya
- Bawaslu Maluku Tangani Puluhan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024
- Dituding Terlibat Pencucian Uang, Raffi Ahmad Merespons Begini, Kalimatnya Tegas
- BPIP Klarifikasi Pemberitaan Terkait Seleksi Calon Paskibraka di Sultra, Malut & Jateng