Klarifikasi TGB soal Aliran Uang ke Rekening Pribadinya
Hanya saja, TGB juga memiliki penghasilan di luar jabatannya sebagai gubernur. Salah satunya dari lembaga pendidikan yang dikelola.
Cucu pendiri Nahdatul Wathan (NW) Tuan Guru Pancor itu memiliki lembaga pendidikan yang sudah memiliki lebih dari 1.000 cabang.
“Untuk di pondok pesantren pusat (NW) saja ada 16.000 santri. Untuk perguruan tinggi, omzet per tahunnya sebesar Rp 16 miliar sampai Rp 17 miliar,” tegas dia.
Oleh karena itu TGB sangat menyayangkan pemberitaan yang mengaitkan uang di rekening pribadinya dengan proses divestasi PT Newmont Nusa Tenggara. "Apakah ketika proses divestasi saya tidak boleh menaruh uang di rekening sehingga semua yang masuk ke rekening semua dikaitkan dengan divestasi,” sambung TGB.
Apalagi, dana miliaran rupiah itu masuk ke rekeningnya pada 2012. Sedangkan penyelidikan KPK dimulai pada Mei 2018.
"Kalau akad dibuat setelah penyelidikan, orang mulai ribut masalah divestasi atau mulai ada proses hukum dari KPK kemudian tergopoh-gopoh membuat surat perjanjian, mungkin bisa dicurigai dan dipertanyakan. Tapi faktanya jauh sekali sebelum itu," tegasnya.(cuy/jpnn)
Eks Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi alias TGB menepis dugaan yang menyebutnya menerima aliran dana terkait divestasi PT Newmont.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor
- 2 Bos PT Damon Indonesia Berkah Diduga Jadi Makelar Pengadaan Bansos Presiden
- KPK Dalami ke Mana Saja Wali Kota Semarang Mbak Ita Menukar Uang
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Komisi III Pilih Komjen Pol Jadi Ketua KPK, Pernah Menjabat Kapolda Sulut