Klasemen Asian Games 2018: Peluang Jokowi Lewati Bung Karno
jpnn.com, JAKARTA - Sudah tiga hari, Indonesia bertahan di urutan kelima klasemen Asian Games 2018.
Hingga hari ketujuh, Sabtu (25/8) kontingen Merah Putih mendulang sepuluh emas, 12 perak dan 16 perunggu.
Koleksi dua digit emas Indonesia ini sudah menyamai prestasi saat Asian Games 1962 (juga menjadi tuan rumah) yakni sebelas emas. Butuh dua emas lagi buat kontingen 2018 melewati apa yang diraih pasukan Merah Putih 1962.
Ketika Asian Games Jakarta 1962 itu, eranya Presiden Soekarno, emas didapat dari bulu tangkis (lima), sepeda (tiga), atletik (dua) dan loncat indah (satu).
Kini, di Asian Games Jakarta Palembang 2018, masanya Presiden Jokowi, Indonesia sudah mendapat emas dari paragliding (dua), cycling mountain bike (dua), dayung (satu), wushu (satu), sport climbing (satu), angkat besi (satu), tenis (satu) dan taekwondo (satu).
Dengan delapan hari sisa Asian Games 2018, dengan 256 emas yang masih diperebutkan, masih bisakah Indonesia mengukir prestasi yang lebih baik dalam sejarah Asian Games? (adk/jpnn)
Lihat Klasemen Asian Games 2018
Hingga hari ketujuh kemarin, Indonesia sudah mengoleksi sepuluh emas dan bertahan di urutan kelima klasemen Asian Games 2018.
Redaktur & Reporter : Adek
- Warganet: Pembukaan Olimpiade Paris Beda Kelas dengan Asian Games 2018
- Dahlan Iskan Ungkap Sosok Arsitek Gala Dinner G20 Bali di GWK, Ternyata
- Wishnu Wishnu
- Ajang Formula E Dibandingkan dengan Asian Games 2018, Raja Pane: Enggak Elok Rasanya
- Hore! Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 dari Denmark, Satu Lagi
- Erick Thohir Sebut Upacara Pembukaan PON Papua Nyaris Mengalahkan Asian Games 2018