Klasemen Sementara Rio 2016: Australia Pertama, Indonesia Lumayan
jpnn.com - RIO DE JANEIRO - Bukan sang juara bertahan Amerika Serikat, atau negara kuat seperti China, yang berhasil memimpin perolehan medali di hari pertama Olimpiade Rio 2016.
Hingga pukul 09.45 WIB, atau 23.45 waktu Brasil, Australia berhak atas puncak klasemen sementara Rio 2016, dengan dua emas dan satu perunggu.
Dua medali emas didapat dari kolam renang. Mack Horton sukses menjadi yang tercepat dari nomor men's 400m freestyle. Satu emas lagi disabet tim putri dari nomor women's 4 x 100m freestyle relay. Sementara perunggu diraih tim panahan putra dari nomor men's team.
Di tempat kedua klasemen sementara diduduki Hungaria dengan dua emas. Medali tersebut disumbang Emese Szasz (anggar- women epee individual) dan Katinka Hosszu (renang-women 400m individual medley).
Sementara Indonesia, dengan sumbangan perak atas nama Sri Wahyuni Agustiani (angkat besi- women's 48kg), menempati peringkat 14 di klasemen sementara. Lumayan. (adk/jpnn)
Klasemen sementara Rio 2016 (hingga pukul 01.00, 7 Agustus, waktu Brasil)
No. Negara Emas Perak Perunggu
1. Australia 2 0 1
2. Hungaria 2 0 0
3. Amerika Serikat 1 4 0
4. Korea Selatan 1 1 0
5. Jepang 1 0 4
6. Argentina 1 0 0
6. Belgia 1 0 0
6. Rusia 1 0 0
6. Thailand 1 0 0
6. Vietnam 1 0 0
11. China 0 2 3
12. Italia 0 1 1
12. Kazakhstan 0 1 1
14. Brasil 0 1 0
14. Denmark 0 1 0
14. Indonesia 0 1 0
17. Kanada 0 0 1
17. Spanyol 0 0 1
17. Polandia 0 0 1
17. Uzbekistan 0 0 1
RIO DE JANEIRO - Bukan sang juara bertahan Amerika Serikat, atau negara kuat seperti China, yang berhasil memimpin perolehan medali di hari pertama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- Martin atau Pecco yang Juara Dunia? Ini Kata Para Pembalap
- Kapan Terakhir Timnas Indonesia Mengalahkan Jepang?
- Menjelang Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu Singgung Shin Tae Yong
- Meski Tak Ada Bonus, Marquez Bakal Mati-Matian Demi Ini di MotoGP Barcelona
- Casey Stoner Minta Sprint Dihapus, MotoGP Bukan Balapan Terburu-buru