Klasemen Ustaz Radikal

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Klasemen Ustaz Radikal
Dhimam Abror Djuraid. Foto: Ricardo/JPNN.com

Pada urutan ketiga ada Ustaz Das’ad Latif asal Sulawesi Selatan yang terkenal dengan ceramahnya yang jenaka dan mengundang tawa. Dengan dakwahnya yang ringan dan lucu, Ustadz Das’ad mampu meraih subscriber 2,18 juta dan viewer 205 juta.

Ustad Khalid Basalamah, yang bikin heboh karena dianggap mengharamkan wayang, berada di posisi keempat dengan jumlah subsriber 2.12 juta, dan video views sebanyak 135 juta.

Serangan dan rundungan akibat kasus wayang tidak membuat popularitasnya menurun, malah sebaliknya viewer di kanal Youtube-nya makin meningkat.

Ustad Adi Hidayat (UAH) yang terkenal dengan daya ingatnya yang mengagumkan berada di urutan ke-8 dengan jumlah subscriber sebanyak 920 ribu dengan video views mencapai 127 juta.

UAH punya ciri khas daya hafal yang kuat hingga mampu menyampaikan urutan surat dan ayat Al-Qur'an, hingga posisi ayatnya di lembar Al-Qur'an.

Para ustaz itu mempunyai staregi dakwah yang berbeda-beda dan mempunyai pangsa pasar masing-masing. Dengan jumlah pelanggan yang besar dan penonton yang tinggi penghasilan para ustaz itu bisa menyamai youtuber-youtuber top Indonesia.

Dengan penghasilan yang tinggi dari media sosial para ustaz itu menjadi lebih independen dalam menyampaikan dakwah.

Para ustaz yang berada pada top ranking sepuluh besar bisa dikategorikan sebagai modernis yang mendakwahkan pembaruan ajaran Islam. Banyak di antaranya yang dengan serta-merta digolongkan sebagai salafi dan wahabi yang kemudian didiskreditkan sebagai anti-nasionalisme.

Muncul daftar ustaz radikal yang masuk catatan cekal. Ada daftar pendek yang berisi sepuluh ustaz.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News