Klaster Covid-19 di Pati Akhirnya Tuntas, Mohon jadi Pelajaran Untuk yang Nekat Mudik

jpnn.com, PATI - Klaster covid-19 di Desa Kuryokalangan, Kecamatan Gabus, Pati dinyatakan telah rampung. Kini 39 warga yang tertular telah dinyatakan negatif covid-19 usai menjalani isolasi dan pengobatan secara intensif.
"Setelah diisolasi selama sepuluh hari kemudian kami evaluasi dengan metode swab PCR dan antigen, Alhamdulillah hari ini sudah dinyatakan negatif semua," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Edy Siswanto, di ruang kerjanya Selasa (4/5).
Edy mengatakan sebelumnya ada 39 warga Kuryokalangan yang terpapar Covid-19. Diduga virus itu menyebar saat adanya hajatan seorang warga yang pulang dari rantau dan diketahui positif covid-19.
Dari pendeteksian lebih lanjut, warga yang mendatangi acara dan kontak erat lantas dinyatakan tertular virus.
Pemkab Pati bersama Pemdes Kuryokalangan lantas gerak cepat dengan melakukan isolasi. Hingga kini dilaporkan, tidak ada kasus kematian pada klaster Kuryokalangan.
Dari peristiwa itu, Edy mewanti-wanti agar warga Pati di rantau, tak mudik terlebih dahulu. Hal itu untuk mengantisipasi adanya rantai penularan dari luar daerah.
"Saya juga berpesan, kalau ada yang terpapar orangnya jangan dikucilkan. Kalau bisa dilakukan isolasi dengan baik pasti sembuh," paparnya.
Sekretaris Desa Kuryokalangan Hayyin Nu'man mengaku bersyukur akan kondisi ini. Dia berharap tidak ada lagi kasus penularan Covid-19 di wilayahnya.
Pemkab Pati bersama Pemdes Kuryokalangan lantas gerak cepat dengan melakukan isolasi mandiri terhadap warga klaster covid-19.
- Polisi Tembak Pelaku Pencurian Rumah Ditinggal Pemudik
- Posko Arus Balik Pupuk Kaltim, Bantu Perjalanan Pemudik Kembali ke Perantauan
- Uang Habis, Pemudik Senang Ada Program Balik Rantau Gratis Pemprov Jateng
- H+7 Lebaran, ASDP Catat 780 Ribu Pemudik & 200.000 Unit Kendaraan Kembali ke Jawa
- Lepas Ratusan Pemudik Balik ke Perantauan, Ahmad Luthfi: ke Depan Akan Ditingkatkan Lagi
- Terendam Banjir, Jalintim di Muba Lumpuh Total