Klaster Covid di Perusahaan Merebak, Pak Ganjar Minta Bupati dan Wali Kota Waspada
jpnn.com, SEMARANG - Kasus penularan COVID-19 klaster perusahaan di Kota Semarang menjadi perhatian Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Mencegah kasus serupa, Ganjar memerintahkan bupati dan wali kota yang daerahnya memiliki kawasan industri untuk membuat Tim Gugus Tugas khusus.
Hal itu disampaikan Ganjar saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (10/7). Menurutnya, untuk Kota Semarang, pembuatan tim gugus tugas khusus kawasan industri sudah dibicarakan langsung dengan Wali Kota Semarang.
"Tapi tidak hanya di Kota Semarang, karena banyak daerah di Jateng yang memiliki kawasan industri. Sekarang di kawasan-kawasan industri, saya minta dibuat gugus tugas khusus," katanya.
Adapun tugas gugus tugas itu, lanjut Ganjar, adalah untuk membereskan seluruh tata kelola, termasuk penerapan protokol kesehatan di kawasan itu.
Diharapkan dengan adanya tim gugus tugas khusus itu, penyebaran COVID-19 di lingkungan pekerja bisa diantisipasi.
"Kami nanti akan ikut terlibat dalam membantu supervisi. Saya minta ini segera diterapkan oleh semua Kepala Daerah di Jateng," tegasnya.
Disinggung terkait progres penanganan klaster perusahaan di Kota Semarang, Ganjar mengatakan semuanya sudah ditangani dengan baik. Dari tiga perusahaan yang menjadi klaster, dua diantaranya sudah terkendali.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta bupati dan wali kota untuk membuat gugus tugas di kawasan industri untuk mencegah klaster covid-19 di perusahaan.
- PT Marwi Indonesia Industrial Resmi Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat, Ini Harapannya
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Gandhi Fernando Sebut Film Anak Kunti Bakal Tayang di 10 Negara Asia
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- PT Dahsheng Resmi Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat dari Kanwil Bea Cukai Banten
- Strategi Bank Mandiri Memenuhi Standar Global Keberlangsungan Bisnis