Klaster Perkantoran Membeludak, Saleh Daulay: Harus Ada Sanksi dengan Efek Jera
jpnn.com, JAKARTA - Klaster Covid-19 di perkantoran membeludak di DKI Jakarta. Lantas apa sebab dan solusinya?
Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay menilai tingginya orang yang terpapar Covid-19 di kantor pemerintah dan swasta menunjukkan babwa penerapan protokol kesehatan belum berjalan maksimal.
"Bahkan, oleh pegawai yang tergolong well educated people atau masyarakat terpelajar," kata Saleh saat dihubungi JPNN.com, Kamis (6/8).
Pelaksana harian ketua Fraksi PAN di DPR itu mengatakan mereka yang bekerja di perkantoran itu tentu memiliki pengetahuan yang cukup dan well inform alias mendapat informasi yang cukup dan baik terkait Covid-19.
Namun, ujar Saleh, pada tataran teknis pelaksanaan mereka bisa melaksanakan seluruh protokol kesehatan yang dibutuhkan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran corona.
"Jadi, itu indikasi yang pertama," tegas Saleh.
Mantan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah itu menambahkan indikasi kedua, masing-masing kantor itu ternyata tidak begitu ketat dalam mengawal seluruh karyawan atau pegawainya menerapkan semua protokol kesehatan Covid-19.
"Kelihatan mereka juga mungkin tidak diawasi seperti apakah menerapkan social distancing, jaga jarak seperti apa, pola komunikasi pemakaian masker, bahkan mungkin juga suhu badan tidak dicek ketika masuk dalam perkantoran," terangnya.
Klaster Covid-19 perkantoran membeludak sehingga perlu upaya ketat dalam penerapan protokol kesehatan.
- Ini Alasan PAN Setuju Usul Presiden Kada Kembali Dipilih DPRD
- PAN Sambut Positif Usul Prabowo soal Kepala Daerah Dipilih DPRD
- Prabowo - Jokowi Bertemu Lagi, Saleh: Ini Contoh Baik
- Saleh Senang Melihat Kiprah Kader PAN Berlatar Belakang Artis di DPR
- Arahan Prabowo soal Mobil Maung Manifestasi Kecintaan pada Produk dalam Negeri
- Saleh Daulay: Awal Kepemimpinan Prabowo Dibuka dengan Harapan, Banyak yang Mendoakan