Klaster Perkantoran Meningkat Lagi, Fahira Idris: Konsisten, Sabar, dan Jangan Lengah
![Klaster Perkantoran Meningkat Lagi, Fahira Idris: Konsisten, Sabar, dan Jangan Lengah](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/04/29/anggota-dpd-ri-fahira-idris-foto-humas-dpd-ri-81.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPD RI Fahira Idris mengatakan terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di klaster perkantoran yang ada di wilayah DKI Jakarta dalam beberapa pekan terakhir, menandakan konsistensi semua dalam menegakkan protokol kesehatan harus makin ditingkatkan.
Menurutnya, tren penurunan kasus dalam beberapa bulan terakhir tidak boleh membuat lengah apalagi abai.
Selain itu, tahapan vaksinasi yang sedang berlangsung saat ini justru mengharuskan semua termasuk yang sudah divaksin lebih taat menjalankan protokol kesehatan agar kekebalan kelompok lebih cepat terwujud.
Senator DKI Jakarta itu mengungkapkan kurva ideal dalam penanggulangan Covid-19 adalah dari tinggi kemudian melandai dan terus menurun.
Artinya, posisi kurva kasus positif yang melandai dan diikuti dengan turunnya tingkat bed occupancy rate (BOR) dan positive rate semaksimal mungkin harus dipertahankan.
Sebab, apabila kurva yang sudah melandai kemudian menjadi naik lagi akibat lonjakan kasus, maka upaya penanggulangan dan pengendalian Covid-19 akan lebih berat.
“Jika kita ingin benar-benar pandemi ini terkendali, syaratnya kita semua harus konsisten tegakkan protokol kesehatan, termasuk pemerintah yang juga harus konsisten dalam setiap kebijakan penanggulangan Covid-19,” kata Fahira, Selasa (27/4).
Menurut dia, terjadinya peningkatan klaster perkantoran menandakan ada penurunan konsistensi dan kedisiplinan semua dalam menegakkan protokol kesehatan.
Fahira Idris mengatakan apabila ingin pandemi benar-benar terkendali, syaratnya harus konsisten menegakkan protokol kesehatan, termasuk pemerintah yang juga harus konsisten dalam setiap kebijakan penanggulangan Covid-19.
- BPJS Ketenagakerjaan Dorong Peningkatan Budaya K3 di Lingkungan Kerja Perusahaan
- Anggota DPD RI Lia Istifhama Sebut Presiden Prabowo Akomodatif Soal Polemik LPG 3 Kg
- Al Hidayat Samsu: Pemberian Kewenangan Kepada Perguruan Tinggi Mengelola Tambang Akan Membebani Dunia Akademik
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Ketua DPD RI Apresiasi Kebijakan Efisiensi Presiden Prabowo pada Anggaran dan Belanja Pemerintah
- Perihal Kebijakan Opsen Pajak Dalam UU HKPD, Senator DPD RI Lia Istifhama: Prioritaskan Fungsi Ekologi