Klaster Pesantren di Surabaya Berawal dari 2 Santri Asal Madura, Dicurigai Varian Baru
Jumat, 11 Juni 2021 – 09:16 WIB

Relawan RSLI saat menunjukkan data pasien yang dirawat di sana. Foto: Humas RSLI
"CT Value 14 orang tersebut berada di bawah angka 25. Artinya ada indikasi mereka diduga terinfeksi varian baru," ucap dia.
Penyekatan di Jembatan Suramadu sisi Surabaya per Kamis (10/6) sudah menjaring 13.585 pengendara dari Madura. Mereka juga menjalani tes antigen.
Dari jumlah itu ditemukan 574 warga Madura yang reaktif. Mereka kemudian menjalani swab PCR dan sementara ini ditemukan 106 orang positif Covid-19.
Sementara yang masih menunggu hasil tes PCR-nya keluar ada 127 orang. (mcr12/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Petugas menemukan klaster pesantren di Surabaya setelah dua santri asal Madura positif Covid-19 saat penyekatan di Jembatan Suramadu.
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
BERITA TERKAIT
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Ciptakan Rasa Aman, Polres Bangkalan Menggencarkan Patroli di Jembatan Suramadu
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak