Klaster Temboro Magetan Sangat Berbahaya, Ini Fakta Terbaru

jpnn.com, BANDA ACEH - Dua santri Pondok Pesantren (Pompes) Al Fatah, Temboro, Magetan, Jawa Timur, dinyatakan positif COVID-19 setelah pulang ke kampungnya di Aceh.
Dengan demikian, sudah enam santri asal Aceh dari klaster Temboro Magetan positif corona setelah pulang kampung.
Juru bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani, Selasa (5/5), mengatakan santri yang positif tersebut berinisial BD dan SK.
Keduanya dinyatakan terjangkiti virus corona berdasarkan hasil uji swab dari Badan Litbangkes Aceh.
"Saat ini sudah enam kasus baru COVID-19 di Aceh berasal dari kluster Temboro, Magetan, Jatim,” katanya di Banda Aceh.
Sebelumnya, empat santri asal Aceh Tamiang yang pulang kampung dari Magetan juga telah lebih dahulu dilaporkan terjangkiti virus corona.
Pasien baru berinisial BD merupakan seorang laki-laki, asal Bener Meriah, 24 tahun, yang dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh setelah hasil tes cepat dirinya menunjukkan reaktif.
Saat tiba di rumah sakit, tim medis Pinere langsung mengambil sampel swab BD, selanjutnya dikirim ke Balai Litbangkes Aceh di Siron, Aceh Besar, dan hasilnya positif COVID-19.
Virus corona COVID-19 dari klaster Temboro Magetan Jatim sudah menyebar ke sejumlah daerah.
- Mbak Eno Si Dukun Palsu Kantongi Uang Miliaran, Modusnya Tak Biasa
- Wanita yang Tewas di Magetan Dilaporkan Hilang Sejak Maret
- Geger Penemuan Mayat Wanita di Magetan, Kondisinya Membusuk
- Menhut dan Titiek Soeharto Kunjungi Titik Nol Sabang, Ikon Aceh untuk Negeri
- Kebakaran Menghanguskan 18 Rumah Dinas TNI di Aceh
- Ini Identitas Korban Minibus Masuk Jurang di Sabang, 1 Tewas