Klaster Temboro Magetan Sangat Berbahaya, Ini Fakta Terbaru
“BD terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan analisis swab dengan real time polymerase chain reaction. Bukan lagi hasil rapid test,” katanya.
Sedangkan santri berinsial SK merupakan warga Gayo Lues, 18 tahun, yang juga baru pulang dari Magetan.
Setiba di Gayo Lues SK sempat dikarantina di balai latihan kerja (BLK) setempat.
Santri tersebut sempat diizinkan pulang karena tidak memiliki gejala. Namun, tim medis tetap melakukan tes cepat, ternyata SK menunjukkan gejala reaktif, sehingga terkonfirmasi positif COVID-19 melalui uji sampel swab.
“Kini SK sudah diisolasi di tempat karantina Pemkab Gayo Lues di BLK Blangkejeren,” katanya.
Secara kumulatif, di provinsi paling barat Indonesia itu tercatat 15 orang terkonfirmasi positif COVID-19, dengan rincian lima orang dalam perawatan, sembilan orang sembuh, dan satu orang meninggal dunia. (antara/jpnn)
Virus corona COVID-19 dari klaster Temboro Magetan Jatim sudah menyebar ke sejumlah daerah.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang