KLB Demokrat Pecat AHY dari Posisi Ketum, Roy Suryo Tak Mau Komentar

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diberhentikan dari jabatannya dalam Kongres Luar Biasa (KLB).
Keputusan itu konon diambil dalam KLB yang berlangsung di The Hill Hotel Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (5/3) lalu.
Merespons hal itu, mantan politikus PD Roy Suryo lebih memilih enggan berkomentar soal pemberhentian AHY.
Dia tidak mengetahui secara detail perihal gonjang-ganjing di internal Partai Demokrat.
"Saya terus terang tidak terlalu tahu sejak kapan (kalau memang ada) yang disebut gonjang-ganjing tersebut," ungkap Roy kepada JPNN.com, Minggu (7/3).
Namun, Roy menjelaskan, semenjak memutuskan mundur dari partai berlambang mercy itu, dirinya keluar secara baik-baik.
"Karena praktis semenjak 11 Maret 2020 atau setahun lalu sudah mundur secara baik-baik dari PD," katanya.
Sebelum memutuskan mundur dari PD, kata eks Menpora itu, belum ada kisruh di internal partai berlambang mercy tersebut.
Roy Suryo mengaku dia keluar dengan cara baik-baik dari Partai Demokrat pada 2020.
- Jadi Kepala Komunikasi Partai Demokrat, Herzaky: Ini Amanah Luar Biasa
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans
- Putra Sumba NTT Gustaf Tamo Mbapa Dipilih Sebagai Deputi BPOKK DPP Partai Demokrat
- AHY Dinilai Tepat Menunjuk Rezka Oktoberia Jadi Wasekjen Demokrat
- Hijrah ke Partai Demokrat, Afriansyah Noor Didapuk Jadi Wasekjen
- Ditunjuk Jadi Kepala Badan DPP Demokrat, HBL Masuk Ring 1 AHY Bersama Menteri PU