KLB Demokrat Pecat AHY dari Posisi Ketum, Roy Suryo Tak Mau Komentar
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diberhentikan dari jabatannya dalam Kongres Luar Biasa (KLB).
Keputusan itu konon diambil dalam KLB yang berlangsung di The Hill Hotel Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (5/3) lalu.
Merespons hal itu, mantan politikus PD Roy Suryo lebih memilih enggan berkomentar soal pemberhentian AHY.
Dia tidak mengetahui secara detail perihal gonjang-ganjing di internal Partai Demokrat.
"Saya terus terang tidak terlalu tahu sejak kapan (kalau memang ada) yang disebut gonjang-ganjing tersebut," ungkap Roy kepada JPNN.com, Minggu (7/3).
Namun, Roy menjelaskan, semenjak memutuskan mundur dari partai berlambang mercy itu, dirinya keluar secara baik-baik.
"Karena praktis semenjak 11 Maret 2020 atau setahun lalu sudah mundur secara baik-baik dari PD," katanya.
Sebelum memutuskan mundur dari PD, kata eks Menpora itu, belum ada kisruh di internal partai berlambang mercy tersebut.
Roy Suryo mengaku dia keluar dengan cara baik-baik dari Partai Demokrat pada 2020.
- Anggap Kenaikan PPN 12 Persen Prorakyat, Marwan Cik Asan: Ini Keputusan Tepat
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Jubir PD: Prabowo Berpihak pada Rakyat Kecil
- Prabowo Ketemu Para Ketum Parpol, PPN 12 Persen Dibatalkan?
- Natal 2024: Prabowo Renovasi Gereja di Kawasan Transmigrasi Salor Papua Selatan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia