KLB Menambah Borok Partai
Kembalikan ke SBY sebagai Alat Pemersatu
Senin, 11 Juli 2011 – 08:12 WIB
JAKARTA - Wacana kongres luar biasa Demokrat semakin kencang terdengar setelah pesan singkat Wakil Ketua Dewan Pembina Marzuki Alie kepada Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono, untuk mengambil tindakan tegas pada kader Demokrat yang membandel bocor ke publik. Tapi, dipastikan KLB itu tidak akan terjadi.
"Saya tanya tujuannya untuk apa? Urgensinya buat apa? Itu (KLB) nggak mungkin terjadi. Karena itu hanya akan membuka borok-borok dalam Partai Demokrat sendiri," ujar pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti, kemarin (10/7).
Baca Juga:
Ikrar menambahkan, selain akan membuka borok sendiri, ketidakmungkinan KLB digelar juga karena sampai sekarang persoalan internal di tubuh partai besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu masih belum menemukan titik temu. "Maksud titik temu di mana partai ini bersatu padu untuk menghadapi satu persoalan partai itu, bukan justru malah gontok-gontokan, saling ejek, saling berebut kekuasaan lewat gesekan selama ini," terangnya.
Ikrar juga mempertanyakan, apakah kalau ketua umum partai Demokrat diganti dari Anas ke Andi Mallarangeng atau kepada Marzuki persoalan itu beres? Lalu, apakah kedua orang itu lebih memiliki leadership dibandingkan Anas?
JAKARTA - Wacana kongres luar biasa Demokrat semakin kencang terdengar setelah pesan singkat Wakil Ketua Dewan Pembina Marzuki Alie kepada Ketua
BERITA TERKAIT
- Ridwan Kamil Janji Beri Bantuan Renovasi Rumah Rp 50 Juta hingga Rp 100 Juta
- Ikut Kirab Berkuda, Sudaryono hingga Raffi Ahmad Ajak Jateng Menangkan Luthfi-Yasin
- Ridwan Kamil Sindir Pramono di Panggung Debat, Bawa-bawa Anies dan PDIP
- Kaesang Kampanyekan Pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo di Kalimantan Tengah
- Debat Sengit soal Pemindahan Balai Kota, Pramono Sindir Ridwan Kamil Soal Imajinasi
- Aktivis Ini Ajak Warga Jangan Tertipu Amplop di Pilkada Sumut, Lalu Singgung Keluarga Jokowi