KLB PD Cuma demi Copot AHY, Bukan untuk Mengganti Pengurus DPC dan DPD
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat (PD) M Darmizal menjamin tidak akan ada pemecatan para pengurus DPC ataupun DPD pasca-pelaksanaan kongres luar biasa (KLB) yang akan digelar Maret ini.
Menurut dia, PD menghargai pengurus DPD dan DPC yang telah berjuang membesarkan partai berlambang segitiga merah putih itu.
"DPD dan DPC tidak akan dilakukan penggantian bagi mereka yang betul-betul bekerja bagi partai. Tidak ada pemecatan dan penggantian," kata Darmizal saat dihubungi JPNN.com, Rabu (3/3).
Darmizal pun mengharapkan narasi soal KLB akan berujung perombakan pengurus DPD dan DPC PD dihentikan. Alasannya, KLB justru untuk merangkul semua elemen demi membesarkan partai yang kini dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu.
"Itu (narasi soal KLB berujung pemecatan DPC dan DPD, red) agitasi tidak baik. Masa mereka yang sudah membesarkan partai dipecat," ujar dia.
Darmizal melanjutkan, agenda KLB PD yang utama ialah mengembalikan cita-cita pendirian partai, yakni mewujudkan parpol yang terbuka, inklusif, ramah, dan modern.
"Terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia siapa pun untuk bergabung ke Partai Demokrat," ujar ketua Relawan Jokowi (Rejo) itu.
Selain itu, ujar dia, agenda KLB ialah melengeserkan AHY dari kursi ketua umum PD. Beberapa nama pun telah disebut-sebut sebagai calon ketua umum seperti Moeldoko, Hasnaeni Moein, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), dan Isran Noor.
Mantan Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat (PD) M Darmizal menjamin tidak akan ada pemecatan para pengurus DPC ataupun DPD pasca-pelaksanaan KLB yang akan digelar Maret ini.
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Penerapan MRPN Diyakini jadi Solusi Permasalahan Pembangunan Lintas Sektor
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua
- Dukung Pembangunan Infrastruktur & Perumahan dengan Semen Hijau, SIG Ajak Semua Pihak Bersinergi
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi