KLB Tiga Setengah Jam, Prabowo Pimpin Gerindra
Rangkap Jabatan Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina

Menurut Prabowo, Suhardi adalah sosok yang bersahaja. Nasionalismenya kepada tanah air tidak perlu diragukan. Namun, sikap itu tidak pernah dia tunjukkan dengan sikap gembar-gembor.
"Nasionalisme beliau tidak pernah pamer. Cinta tanah air bukan hanya slogan, tapi dengan sikap," ujarnya.
Wujud kesederhanaan Suhardi, kata Prabowo, juga terlihat dari kehidupannya sehari-hari. Prabowo menyinggung sebuah WC jongkok yang berada di rumah Suhardi sebagai wujud kesederhanaan.
"Saat saya datang ke rumah beliau dan masuk kamar mandi beliau, WC-nya masih jongkok. Beliau guru besar, bekas dirjen, hidup layaknya orang biasa," pujinya.
Karena itulah, meninggalnya Suhardi bagi Prabowo merupakan kehilangan besar. Sosok Suhardi sedikit banyak merepresentasikan nilai bangsa Indonesia yang perlu dijunjung tinggi. "Kita merasa kehilangan. Tetapi kita lepas beliau dengan penuh kesadaran, keikhlasan dan kehormatan," katanya. (bay/sof)
BOGOR - Tidak ada kejutan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerakan Indonesia Raya yang mengagendakan pemilihan ketua umum. Seluruh DPD dan DPC
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?