KLH Keluhkan Minimnya Anggaran
Selasa, 27 Januari 2009 – 18:47 WIB
JAKARTA - Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) selama ini sering dituntut menjadi penyelamat saat muncul bencana banjir. Sayangnya, KLH tidak punya begitu memiliki kekuatan mengingat minimnya dana untuk operasional kementrian.
"Kita sering diharapkan bisa jadi dewa penyelamat ketika banjir datang. Padahal kita tidak bisa seperti itu," ujar staf khusus Menteri KLH, Dr. Amanda Katili-Niode pada diskusi Agenda 23 yang digelar di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (27/1).
Baca Juga:
Praktisi lingkungan yang pernah mengikuti pelatihan di Al Gore Institute ini menambahkan, untuk wilayah Indonesia yang begitu luas sebenarnya anggaran untuk KLH terlalu minim. "Anggaran kita hanya sebanding dengan dinas kebersihan DKI," ujarnya tanpa menyebut angka pasti.
Namun demikian, katanya, KLH tetap memaksimalkan anggaran yang ada. KLH menggencarkan kampanye tentang perlunya menjaga lingkungan dengan menggandeng para artis maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). "Kita bikin aksi dengan LSM dan juga menggandeng artis untuk kampanye. Artis-artis terkemuka kita gandeng dan itu gratisan," ucapnya.
JAKARTA - Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) selama ini sering dituntut menjadi penyelamat saat muncul bencana banjir. Sayangnya, KLH tidak punya
BERITA TERKAIT
- Profil Komjen Ahmad Dofiri, Adhi Makayasa Akpol 1989, Kini Jadi Wakapolri Era Prabowo
- Agus Andrianto Dapat Jenderal Kehormatan dari Prabowo, Mabes Polri Bilang Begini
- Kapolri & Mendikdasmen Sepakat Masalah Kedisiplinan Kedepankan Keadilan Restoratif
- Dittipidsiber Bareskrim Polri Sita Aset Miliaran Rupiah Terkait Judol
- Mutasi Terbaru Polri, 55 Perwira Kena Rotasi, 3 Orang jadi Kapolda
- Malam-Malam Prabowo Rapat Mendadak, Minta Update Bencana Erupsi Gunung Lewotobi