KLHK: COP26 Glasgow Menghasilkan The Glasgow Climate Pact
Keputusan FCCC/SBI/2021/L.13 terkait gender telah diadopsi, dan akan menindaklanjuti Enhanced Lima Work Programme 2019, antara lain dalam hal dorongan dalam hal peningkatan partisipasi perempuan dalam proses pengambilan keputusan dan negosiasi, penunjukan national gender and climate change focal point, penyampaian progress of implementation oleh Parties atas pelaksanaan gender action plan, dengan tenggat waktu 31 Maret 2022, serta dorongan penguatan pendanaan iklim yang responsif terhadap gender.
Oceans
Pada isu Oceans and Climate, proponen isu kelautan telah berhasil mengintegrasikan lebih lanjut pada keputusan COP-26.
Keputusan yang memberikan mandate lanjutan pembahasan isu Oceans and Climate, memuat elemen-elemen, antara lain Meminta Badan SBSTA untuk menyelenggarakan dialog secara berkala mulai Juni 2022.
Selain itu, mengundang masukan badan subsider dan proses UNFCCC terkait keberlanjutan upaya mengarusutamakan isu kelautan dalam program dan sesuai mandat masing-masing, dan mendorong para Negara Pihak untuk mengintegrasikan kebijakan kelautan dalam perumusan NDC.(jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Laksmi Dhewanthi menyampaikan hasil COP26 Glasgow dan juga mengingatkan tidak semua proses pengambilan keputusan dilakukan secara terbuka dan inklusif.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Prabowo Subianto Pecah KLHK jadi 2 Kementerian Berbeda
- Ini Deretan Keberhasilan yang Dicapai KLHK Selama 10 Tahun Dipimpin Menteri Siti Nurbaya
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- Hashim: Penghargaan dari KLHK Sebagai Dorongan Untuk Terus Membuktikan Komitmen Iklim
- Menteri Siti: Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup Mendukung Visi Indonesia Emas 2045
- KLHK Optimalkan Upaya Pengendalian Karhutla