KLHK dan Gojek Kolaborasi Pengurangan Sampah Plastik, Begini Caranya
"Masyarakat pun harus ikut bergerak, apalagi saat ini sudah semakin mudah dengan inisiatif sadar lingkungan yang difasilitasi oleh teknologi. Kami mendukung Gojek sebagai salah satu perusahaan karya anak bangsa untuk mengembangkan inisiatif GoGreener pada GoFood," tutur Novrizal.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah melalui KLHK tengah gencar mengajak masyarakat untuk mengurangi sampah plastik yang berasal dari plastik sekali pakai.
Data KLHK menunjukkan jumlah timbunan sampah secara nasional mencapai 175.000 ton per hari jika menggunakan asumsi sampah yang dihasilkan setiap orang per hari sebesar 0,7 kg.
Dari jumlah tersebut, 15% diantaranya adalah sampah plastik yang berasal dari kemasan makanan dan minuman, kemasan consumer goods, kantong belanja, wadah makanan dan minuman serta pembungkus barang lainnya.
Saat ini, pemerintah telah memiliki kebijakan pengelolaan sampah secara nasional dengan target pengurangan sampah 30% dan penanganan sampah 70% terhadap timbulan sampah pada 2025.
Proses akselerasi penerapan kebijakan ini dilakukan Pemerintah guna mencapai target tersebut dengan harapan dapat terpenuhi tujuan-tujuan pembangunan yang berkelanjutan (SDGs) di Indonesia. (adv/jpnn)
Pemerintah melalui KLHK tengah gencar mengajak masyarakat untuk mengurangi sampah plastik yang berasal dari plastik sekali pakai dan kali ini menggandeng aplikasi transportasi GoJek
Redaktur & Reporter : Natalia
- Lewat Program Swadaya, Mitra Driver Gojek Buktikan Anak Muda Bisa Miliki Rumah Impian
- PasarPolis Lanjutkan Kemitraan dengan Gojek
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- KLHK Raih Penghargaan Peringkat Pertama Green Eurasia 2024 Atas Komitmen Dalam Pengendalian Perubahan Iklim
- Aksi Nyata Restorasi Alam dan Edukasi Lingkungan Melalui Pembangunan Ekoriparian di UMRI dan UNILAK
- Menteri Siti Nurbaya Ajak Para Duta Besar Negara Sahabat Bersepeda di Akhir Pekan