KLHK dan Muhammadiyah Kuatkan Kerja Sama Perhutanan Sosial
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya menerima kunjungan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Manggala Wanabakti, Jakarta, Kamis (4/10). Pertemuan itu menindaklanjuti kerja sama antara KLHK dan Muhammadiyah yang telah disepakati terdahulu.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti melaporkan kepada Menteri LHK tentang kemajuan dan hambatan yang terjadi di lapangan. Menurutnya, yang telah berjalan dengan baik saat ini adalah kerja sama pada bidang pengelolaan sampah, dalam hal ini didukung oleh Direktorat Pengelolaan Sampah pada Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah Limbah dan B3, KLHK.
Kegiatan lain yang dilakukan Muhammadiyah adalah terkait program strategis Perhutanan Sosial. Saat ini, yang mungkin segera direalisasikan adalah pendampingan masyarakat untuk mendapatkan hak kelola di bekas area konsesi sebuah perusahaan di Jambi.
Secara Khusus, Menteri Siti mendukung PP Muhammadiyah yang turut membantu percepatan program Perhutanan Sosial di Provinsi Jambi. Pada pertemuan siang itu, Menteri Siti memberikan contoh pola-pola kegiatan Perhutanan Sosial.
Menteri Siti mencontohkan pola pendampingan langsung kepada masyarakat untuk mendapatkan hak kelola kawasan hutan. Pola lain yang dicontohkan adalah pola kegiatan produksi dan jasa lingkungan ekowisata melalui koperasi milik PP Muhammadiyah.
Selain di Jambi, KLHK dan Muhammadiyah juga bekerja sama dalam pendampingan masyarakat untuk Perhutanan Sosial di Muara Gembong, Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Meski masih dalam tahap survei oleh kedua belah pihak, diyakini tidak lama lagi akan berjalan kegiatan di lokasi tersebut dengan melibatkan salah satu perbankan milik negara sebagai pemberi Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Pada pertemuan tersebut Mu'ti juga meminta arahan dari Menteri LHK terkait Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) untuk pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang. Selain itu, PP Muhammadiyah juga tengah membangun kampus baru yaitu Universitas Muhammadiyah Bandung. Hingga saat ini PP Muhammadiyah telah memiliki 174 Perguruan Tinggi di Indonesia.
PP Muhammadiyah juga melaporkan bahwa saat ini akan menjajaki kemungkinan untuk membantu pemerintah dalam hal ekowisata. Mu'ti mengatakan pihaknya akan membeli sebuah kapal wisata untuk mengakomodasi wisatawan yang akan berkunjung ke Taman Nasional Karimun Jawa di Jepara, Jawa Tengah.
Menteri Siti mendukung PP Muhammadiyah yang turut membantu percepatan program Perhutanan Sosial.
- Menhut Raja Antoni Lepasliarkan Satwa Dilindungi di Sorong, Papua Barat
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK
- Ciptakan Program Perhutanan Sosial, Paiton Energy Gandeng BPSKL Jawa
- Menteri LH Hanif Faisol Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Cipinang
- Menhut: Perhutanan Sosial Bentuk Keberpihakan dalam Pengentasan Kemiskinan