KLHK Dorong Perambah Hutan di Kawasan Tahura Bukit Mangkol Dihukum Berat, Ini Alasannya
Yazid menilai pengusaha V alias A yang telah ditetapkan sebagai tersangka perusakan hutan di kawasan Tahura Bukit Mangkol harus dihukum maksimal karena dia telah merusak kawasan hutan konservasi, sumber air dan pengendali banjir bagi kota Pangkalpinang dan sekitarnya.
"Perusakan Kawasan Tahura Bukit Mangkol seperti yang dilakukan V alias A akan semakin memparah dan menambah penderitaan masyarakat Pangkalpinang sekitarnya," bebernya.
Yazid menegaskan penindakan dan penertiban terhadap aktivitas ilegal di kawasan hutan, baik perkebunan maupun pertambangan serta perusakan lingkungan di Pulau Bangka memerlukan dukungan serta peran aktif dari pemerintah daerah, aparat penegak hukum dan masyarakat sekitar.
“KLHK terus berkomitmen melakukan penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan," pungkas Yazid. (mrk/jpnn)
Direktur Penegakan Hukum Pidana KLHK Yazid Nurhuda mendorong pelaku perambahan hutan di kawasan Tahura Bukit Mangkol dihukum seberat-beratnya. Simak alasannya
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- Pakar Sebut Penetapan Tersangka Tom Lembong Prematur, Tidak Sah, dan Lecehkan Hukum
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya