KLHK Dorong Usaha Kehutanan Off Farm Manfaatkan Fasilitas Dana Bergulir
Jumat, 23 Agustus 2019 – 22:00 WIB

Kepala BLU-Pusat P2H KLHK Agus Isnantio Raharjo dalam Acara Temu Usaha Dalam Rangka Identifikasi dan Bimbingan Proposal Pembiayaan Usaha Kehutanan Off Farm di Solo, Jumat (22/8). Foto: Humas KLHK
BACA JUGA: Menteri Siti Berkomitmen Jadikan ASN KLHK Sebagai SDM Unggul
Sementara itu, untuk usaha penyediaan sarana produksi yang dapat dibiayai FDB meliputi pengadaan bibit tanaman kehutanan yang bersertifikat dan usaha pembuatan pupuk organik.
"Yang penting produk pokoknya jangan menggunakan bahan baku dari hutan alam, karena harapannya FDB ini dapat mendukung pertumbuhan hutan tanaman di Indonesia, itu yang jadi penekanan utama dalam persetujuan atas proposal permohonan mendapatkan FDB dari kami,” tandas Isnantio. (cuy/jpnn)
KLHK mengalokasikan fasilitas dana bergulir sebesar Rp 150 miliar untuk usaha kehutanan off farm yang terintegrasi dengan usaha kehutanan on farm.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Menegaskan Tata Kelola Daur Ulang Limbah Baterai EV Sangat Penting
- 2 Terminal PET Raih Proper Hijau dari KLHK
- KLH Menyegel TPS Sementara di Pasar Caringin
- Menteri LH Minta Kepala Daerah Berkomitmen Menuntaskan Permasalahan Sampah
- 5 Persemaian Skala Besar Diresmikan untuk Mendukung Rehabilitasi Hutan dan Lahan
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK