KLHK Dukung HPN 2020 untuk Gelorakan Pers Cinta Lingkungan
Momentum ini, kata Auri, akan menggelorakan semangat pers untuk ikut serta mendukung program kerja pemerintah, khususnya KLHK dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL).
''Kami gelorakan semangat pers cinta lingkungan dari Kalsel, sebagai pintu gerbang Ibu Kota Negara baru, karena di sini adalah Provinsi penyangga utama. Kebetulan ada lahan penanaman dan kami mendapat dukungan dari KLHK untuk mewujudkan hal tersebut,'' kata Auri.
Di puncak acara nantinya, para pengurus PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) tingkat daerah, juga membawa bibit pohon khas daerah masing-masing.
Menteri LHK Siti Nurbaya pada kesempatan yang sama mengatakan, sangat mendukung acara yang digagas Panitia HPN 2020.
Penanaman pohon akan dilakukan di hutan kota kompleks Pemprov Kalsel seluas 90 ha. Lokasi ini akan menjadi miniatur hutan hujan tropis.
Untuk koleksi jenis, KLHK memberikan kontribusi tanaman dari seluruh Indonesia sebanyak 84 jenis tanaman endemik, dengan jumlah 289 pohon endemik.
Presiden Jokowi nantinya menanam pohon Mersawa (Anisoptera Marginata Korth) setinggi 15 meter yang merupakan tanaman langka khas Kalimantan. Jenis ini biasa dimanfaatkan masyarakat lokal untuk membuat perahu atau rumah.
Selain insan pers, juga akan hadir perwakilan kelompok masyarakat penerima Kebun Bibit Desa. Jumlah bibit dari 83 KBD di kalsel adalah 3.345.900 batang, yang nantinya akan ditanam oleh kelompok masyarakat tersebut.
Presiden Jokowi juga akan melakukan penandatanganan prasasti Penanaman Pohon Raksasa di Hutan Pers Taman Species Endemik Indonesia
- Menteri LH Minta Kepala Daerah Berkomitmen Menuntaskan Permasalahan Sampah
- 5 Persemaian Skala Besar Diresmikan untuk Mendukung Rehabilitasi Hutan dan Lahan
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK
- Menteri LH Hanif Faisol Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Cipinang
- Prabowo Subianto Pecah KLHK jadi 2 Kementerian Berbeda
- Ini Deretan Keberhasilan yang Dicapai KLHK Selama 10 Tahun Dipimpin Menteri Siti Nurbaya