KLHK Dukung Langkah Danone - Aqua Kembangkan Smart Drop Box
“Keberhasilan program ini akan menjadi model pengurangan sampah oleh produsen melalui mekanisme penarikan kembali kemasan. Dengan demikian, permasalahan sampah dapat dikelola dari hulu hingga hilir berlandaskan prinsip ekonomi sirkular," tambah Novrizal.
Vice President General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto mengatakan, kerja sama ini akan mendorong tumbuhnya masyarakat untuk bijak berplastik.
"Kami berharap dengan adanya smart drop box masyarakat menjadi termotivasi untuk melakukan pengumpulan dan pemilahan sampah plastiknya," ujar Vera.
Vera menjelaskan, langkah yang dilakukan korporasi ini juga dimaksudkan untuk mengedukasi konsumen bahwa sampah plastik dapat didaur ulang dan memiliki nilai ekonomi.
Selain itu, juga turut serta secara nyata berkontribusi mengatasi masalah sampah di Indonesia.
"Program ini juga merupakan bagian dari komitmen Danone-Aqua untuk menuju perusahaan yang 100 persen sirkular. Kami menargetkan pada tahun 2025 dapat mengumpulkan lebih banyak sampah plastik dari yang kami gunakan,” tambah Vera.
Danone-Aqua akan menyediakan imbalan bagi pengguna SDB dalam bentuk poin T-Cash.
Perusahaan juga memfasilitasi pengangkutan sampah botol plastik dari SDB ke bank sampah terdekat untuk diproses lebih lanjut di unit bisnis daur ulang (recycling business unit/RBU) di Tangerang Selatan.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendukung langkah Danone-Aqua, Alfamart, Telkomsel, dan Smash meluncurkan smart drop box (SDB).
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- Danone Indonesia Perkuat Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Kesehatan Keluar
- Berkomitmen Bangun Bisnis Berkelanjutan, Danone Indonesia Raih Sertifikasi B Corp
- Danone Indonesia Raih Top Halal Award 2024
- Bank Mandiri Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan Lewat Daur Ulang Pakaian